Dinkes Pastikan di Kabupaten Bogor Belum Ada Hepatitis Akut

dr. Agus Fawzi sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Jefry | Pakar

DRAMAGA- Kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak anak dibawah usia 16 tahun, berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kasus tersebut sudah ditemukan di negara tetangga yaitu Singapura. Bahkan, sampai hari ini sudah ada 15 kasus di Indonesia. Sementara untuk kasus yang paling besar di dunia berada di Inggris yakni 115 kasus, Italia, Spanyol dan Amerika Serikat. Demikian dikatakan dr. Agus Fawzi sekretaris Dinas Kesehatan kepada Pakar Online dalam wawancaranya melalui hubungan pesawat seluler.

Menurut dr. Agus, pihak Dinas Kesehatan sempat terkejut saat menerima informasi ada beberapa pasien di rumah sakit daerah di Kabupaten Bogor seperti RSUD Ciawi, RSUD Cileungsi dan RSUD Cibinong, terinfeksi Hepatitis Akut.

“Namun saat Kita lakukan observasi dan pemantauan ke RSUD Cileungsi ternyata bukan, begitupun untuk di RSUD Ciawi, ternyata pasien itu adalah penduduk kota Bogor yang kondisi hepatitis nya masih dilacak apakah Akut atau bukan, termasuk pasien lainnya yang berada di RSUD Cibinong, hari ini (Rabul 11/05/2022) tim kami sedangkan melakukan observasi guna memastikan apakah pasien tersebut positif Hepatitis Akut atau Bukan,” katanya.

Jadi sampai saat ini kata Agus Fawzi, pihak Dinkes belum mengantungi secara pasti apakah di Kabupaten Bogor ada kasus Hepatitis akut yang menyerang warga. “Hepatitis akut lebih spesifik, dimana saat ini penyakit tersebut baru menyerang anak anak usia dibawah 16 tahun,” bebernya.

Untuk penularan Hepatitis Akut, diyakini melakui pencernaan dari minuman dan makanan yang di cerna. “Jadi penularan penyakit Hepatitis Akut ini hampir sama penularannya dengan Hepatitis A. Sebagai imbauan dari pemerintah, diharapkan semua orang tua kini lebih mau teliti menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dilingkungan rumahnya, termasuk mau hyginis lagi mencuci gelas, piring bahkan membuat makanan untuk anak anak nya dirumah,” tukasnya.

dr. Budi Suarman Kepala UPT. Puskesmas Ciampea menambahkan, sampai hari ini diwilayah kerja Puskesmas Ciampea belum ada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak anak usia dibawah 16 Tahun. “Alhamdulilah Nihil,” tandasnya.


Agar diketahui kata dokter Budi, kasus penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia, diketahui setelah ada laporan tiga anak meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini. Bahkan sampai hari ini pun pihak Kementerian Kesehatan masih terus melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi penyebab munculnya penyakit ini. JEF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.