CIBINONG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat ada 256 kasus penyakit campak pada anak di tahun 2022 lalu. Tidak ada kematian di kasus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Mike Kaltarina mengatakan, kasus penyakit campak di tahun 2022 mencapai 256 anak ini tersebar di 40 kecamatan.
“Rata-rata kasus penyakit campak di tahun 2022 lalu karena mereka memang belum vaksin Mesles Rubela (MR),” ujar drg Mike Kaltarina kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Dari jumlah tersebut adalah data satu tahun secara akumulasi, dan pada setiap kasusnya tidak ada kaitan secara epidemiologis. “Itu data satu tahun secara global,” terangnya.
Ia mengakui, imunisasi campak sempat kendor di masa pandemi Covid-19. “Karena semua fokus ke Covid-19,” ucapnya
Imunisasi kembali dijalankan melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan target 400 ribu anak di Kabupaten Bogor. “Alhamdulilah cakupannya 95,11 persen,” terangnya. Tahun 2023, lanjut dia, belum ada kasus campak yang terkonfirmasi. =YUS