Dinkes Akui Semakin Banyak yang Diperiksa Tes HIV Akan Banyak Kasus Ditemukan di Kabupaten Bogor

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Agus Fauzi. IST

CIBINONG – Angka kasus HIV-AIDS di Kabupaten Bogor yang setiap tahunnya terus meningkat menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.

Bahkan, Lembaga peduli HIV-AIDS LSM Lekas mencatat ada sebanyak 598 kasus positif HIV pada periode Januari sampai Oktober 2022, dan parahnya lagi Kabupaten Bogor menjadi kasus terbanyak nomor dua di Jawa barat.

Menanggapi ini, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Agus Fauzi mengaku dinas kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kasus HIV-AIDS yang saat ini jumlah kasusnya terus bergerak.

“Yang jelas kan berbagai upaya kita lakukan masalah penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Bogor,” ujar dr. Agus Fauzi kepada wartawan.

Upaya tersebut diantaranya dengan cara melakukan penguatan jejaring fasilitas kesehatan dan layanan, baik layanan kesehatan milik pemerintah maupun layanan kesehatan swasta.

“Penguatan di jejaring paskes dan layanan ini sangat penting terutama untuk mendeteksi dini,” ucapnya

Selain itu, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas juga melaksanakam penyuluhan, temukan sedini mungkin kasus-kasus yang diduga HIV, penjaringan ibu hamil.

“Dan kalau ditemukan itu secepatnya melakukan pengobatan,” terangnya.

Ia berharap, semakin dibukanya akses pemeriksaan dan melakukan pemeriksaan secara masif dapat ditemukan angka-angka positif HIV baru.

“Semakin banyak yang diperiksa semakin banyak kasus yang ditemukan, dan kita akan langsung melakukan pengobatan,” bebernya.

Saat ini, lanjut dia, ada 101 Puskesmas di Kabupaten Bogor yang bisa diakses melakukan pemeriksaan HIV.

“Dari 101 Puskesmas itu sudah ada 4 puskesmas dijadikan satelit ARV, tidak hanya bisa tes HIV tapi ARV sudah orang dengan AIDS,” terangnya.

Sementara, untuk rumah sakit daerah semuanya bisa di akses ARV dan jadi layanan HIV-AIDS di Kabupaten Bogor dan dinyatakan baik dan bagus. “Soalnya terus didorong oleh Dinkes Bimtek dan sebagainya,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua LSM Lekas membenarkan kasus HIV di Kabupaten Bogor terus meningkat, dan bahkan ia memprediksi akan terus bertambah menyusul masifnya pemeriksaan HIV-AIDS di sejumlah wilayah.

“Saya memprediksi pasti akan terus bertambah jumlah kasus HIV,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.