PARUNG – 900 pelajar SMA Negeri 1 Parung telah mengikuti vaksinasi dosis pertama. Siswa dan siswi di sekolah tersebut, tampak sangat antusias mengikuti giat itu, didampingi oleh para guru dan pimpinan sekolah.
Camat Parung, Yudi Santosa yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, dalam pembukaan giat tersebut memaparkan pentingnya semua orang mengikuti vaksinasi Covid-19, termasuk untuk para pelajar guna menjaga kesehatan.
“Para pelajar yang telah divaksinasi sekaligus kami minta menjadi duta vaksinasi, minimal dalam ruang lingkup keluarganya. Mereka bisa menjelaskan pentingnya vaksinasi sekaligus mengajak keluarganya yang belum vaksinasi.” Ucap Yudi Santosa, Kamis (26/8/2021).
Seorang siswi kelas XII IPS, Gladies Gayatri (16), mengaku senang bisa ikut giat vaksinasi. Menurutnya, meski sempat takut dan gelisah, namun akhirnya dapat ikut divaksin.
“Cuma sakit saat disuntik saja, setelah itu biasa saja. Senang sekali sudah vaksin, tambah percaya diri. Saya siap ajak keluarga dan teman – teman yang belum divaksin untuk ikut vaksinasi,” ujar Gladies.
Sementara itu, Biffreihan Hakim (17) saat ditanya perasaannya jelang dan sesudah vaksinasi mengaku biasa-biasa saja. Ia pun hanya merasakan pegal di pangkal lengan yang disuntik.
“Kami siap jadi duta vaksinasi karena kami rindu belajar di sekolah lagi. Kalau semua orang sudah divaksinasi, kan kami bisa sekolah seperti biasa lagi,” jelasnya.
Kepala SMAN 1 Parung, Melwinda Fitri menuturkan, di sekolah yang dipimpinnya tersebut ada 1.000 lebih siswa dan siswi. Sebagian besar baru pertama kali ikut vaksinasi Covid-19 atau vaksinasi dosis pertama.
“Yang ikut vaksinasi hari ini ada 900 pelajar. Karena sudah ada beberapa murid yang ikut vaksinasi mandiri di keluarga dan vaksinasi di tempat lainnya. Vaksinasi akan selesai dalam satu hari,” pungkasnya. =FRI
