Dilema Jelang PPDB Jalur Zonasi, Disdik Jabar Diminta Bangun SMAN di Desa Gandoang Cileungsi

Camat Cileungsi, Adhi Nugraha. Age | Pakar

CILEUNGSI – Sebanyak enam desa diwilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor tidak masuk dalam jalur zonasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin (27/3/2023). Sehingga Pemerintah Kecamatan mengambil langkah untuk mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Akhir (SMA) Negeri 3 Cileungsi guna mengakomodir enam desa tersebut masuk dalam sistem jalur zonas PPDB.

Hal itu disampaikan oleh Camat Cileungsi, Adho Nugraha kalau pihaknya telah mengusulkan SMAN 3 Cileungsi agar segera dibangun di wilayah Desa Gandoang. “Alesan kita mengusulkan SMAN 3 Cileungsi ini karena minat calon siswa untuk masuk SMA Negeri sangat tinggi sekali, terlebih lagi ada enam desa yang tidak masuk jalur zonasi seperti Desa Gandoang, Mampir, Dayeuh, Setu Sari, Jatisari, dan Cipeucang,” katanya kepada PAKAR.(27/3)

Ia juga mengaku kalau pihaknya telah menyediakan lahan seluas 8.000 meter untuk pembangunan gedung Sekolah Menengah Akhir (SMA) Negeri 3 Cileungsi tersebut. “Untuk lahannya kita sudah menyediakan, yah kemungkinan ada 8.000 meter luas lahannya dari Fasos Fasum yang berlokasi diwilayah Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Adhi Nugraha juga menyebut kalau jumlah penduduk diwilayahnya ada sekitar 300 ribu jiwa dan sangat tinggi kemauan warganya untuk masuk ke SMA Negeri.“Total penduduk kita ada 300 ribu jiwa dan sangat tinggi kemauan warga kita untuk masuk ke SMA Negeri. Makanya kita harapkan agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat segera membangun gedung SMA Negeri 3 Cileungsi,” tukasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.