CIBINONG – Sebanyak 35 desa di Kabupaten Bogor, terancam tak mendapatkan jatah program Satu Miliar Satu Desa (SamiSade) tahap dua yang rencananya dilaunching awal Agustus mendatang.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menegaskan, puluhan desa tersebut hingga saat ini belum menyelesaikan
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) hasil kerja SamiSade tahap pertama, di tahun 2021.
“Saya sudah sampaikan ke seluruh kades (kepala desa), mohon maaf bila mana LPJ belum diserahkan ke DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa), maka tidak akan kami cairkan dulu sebelum laporan lengkap,” tegas Iwan, Kamis (14/7/2022).
Iwan pun mengaku tak habis pikir apa yang menyebabkan lambatnya Lpj dari desa tersebut. Menurutnya, hal itu akan menjadi catatan buruk bagi Pemkab Bogor untuk memberikan kembali bantuan anggaran.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan, 35 desa yang belum menyerahkan Lpj itu tercatat per 4 Juni lalu. Pihaknya pun sudah memberikan peringatan kepada puluhan desa tersebut.
“Kita akan prioritaskan buat desa-desa yang sudah selesai lpj dan sesuai secara fisik, adminitrasi dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Renaldi, ada dua desa yang memang tidak mengusulkan bantuan samisade tahun 2022.
“Tahun ini kita coba menyempurnakan perbup samisade, ada beberapa hal yang disempurnakan agar pelaksanaan bisa lebih baik lagi,” pungkas Renaldi. =MAM