CIAWI – Universitas Djuanda (Unida) Bogor, mewisuda 345 mahasiswanya jelang akhir tahun. Proses wisuda sarjana dan pasca sarjana semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022 itu dilaksanakan di Aula Gedung EF Kampus Unida Bogor pada Sabtu 18 Desember 2021.
Dari 345 peserta wisuda tersebut, sebanyak 45 orang berasal dari Fakultas Pertanian (FAPERTA), 51 orang dari Fakultas Teknik dan Ilmu Pangan Halal (FTIPH), 69 orang dari Fakultas Ekonomi (FE), 22 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 47 orang dari Fakultas Hukum (FH), 30 orang dari Fakultas Ekonomi Islam (FEI), 70 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta 11 orang dari Sekolah Pascasarjana.
“Sebanyak 345 mahasiswa kami wisuda dengan memiliki rata-rata IPK sebesar 3.38 untuk program Starata-1 (S1), dan rata-rata IPK sebesar 3.64 untuk program Magister (S2). Capaian IPK tertinggi untuk S1 sebesar 3,95 dengan masa studi S1 tercepat ditempuh dalam waktu 3 tahun 6 bulan 6 hari. Sementara IPK tertinggi untuk S2 mencapai nilai maksimum, yakni 4.00 dan rataan studinya 2 tahun 4 bulan,” papar
Rektor Unida Bogor, Dede Kardaya dalam keterangan tertulisnya yang diterima PAKAR, Minggu (19/12).
Menurutnya, pelaksanaan wisuda yang diselenggarakan secara luring ini baru bisa terselenggara setelah tiga kali sebelumnya selalu dilaksanakan secara daring mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih meresahkan di berbagai wilayah.
“Atas nama Insan Akademik Universitas Djuanda Bogor, saya selaku Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati serta kepada keluarga dan kerabat, khususnya kepada para orang tua/wali. Semoga ilmu dan gelar sarjana yang diraih dapat diamalkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, keluarga, agama dan bangsa. Amin ya Rabbal ‘alamin,” ujarnya.
Lebih lanjut Dede Kardaya, memaparkan, disamping membangun SDM, Unida Bogor juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana dengan pengembangan fasilitas laboratorium pangan halal untuk keperluan praktikum dan penelitian.
Pada tahun ini, sambungnya, Unida Bogor juga telah berhasil mencetak buku nilai karakter bertauhid yang menjadi landasan filosofis Pancadarma, yaitu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Profesionalitas, dan Ketauhidan.
“Kami yakin dengan bekal ilmu yang Anda raih dari Universitas Djuanda Bogor insya Allah dapat disumbangkan kepada masyarakat, sekaligus mendorong Anda menjadi pemimpin masa depan yang mampu menggenggam dunia untuk meraih akhirat sebagai tagline Unida tahun 2021,” tuturnya.
“Kami berkomitmen mahasiswa yang dihasilkan oleh UNIDA memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, sosial, emosional dan adversity. Dengan dilahirkannya buku 21 nilai karakter bertauhid (NKT), maka kami sudah memiliki patron yang kuat ke arah mana visi dan misi akan berlayar dan berlabuh di sebuah tujuan mulia yaitu fiddunya hasanah wafil-akhirati hasanah,” tambah Dede Kardaya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) Bambang Widjojanto menyampaikan, wisuda adalah akhir dari pengetahuan teoritis dan awal dari kehidupan yang senyatanya.
Menurutnya, para wisudawan dan wisudawati sudah mengetahui dan memahami, dunia saat ini tengah terus bergerak dinamis, tatanan global berada dalam pusaran perkembangan teknologi komunikasi, transformasi dan informasi.
Lebih lanjut Bambang mengatakan jika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh yang positif, karena dapat dengan mudah menyelesaikan berbagai permasalahan. Namun sekaligus juga membawa dampak yang negatif, karena dapat menciptakan kesenjangan yang tajam dalam kehidupan masyarakat sampai pada pranata sosial.
“Apalagi pada mereka yang menempatkan teknologi hanya sebagai instrumen materialistik dan mengagungkan kehidupan hendonisme dan tidak menjadikannya sebagai upaya untuk berkarya bagi kepentingan kemasalahatan yang luas dan mendasar,” kata Bambang.
Dia pun berpesan kepada para wisudawan untuk tidak melupakan almamater serta dapat menjaga nama baik Kampus Bertauhid, yakni dengan cara terus meningkatkan kompetensi, menjaga integritas dan senantiasa memberi kontribusi terbaik bagi kemasalahatan publik.
“Selamat wisuda dan selamat berjuang di kehidupan karir selanjutnya. Segera tekadkan untuk mengubah hidupmu, pasca wisuda, di hari ini juga. Jangan bertaruh pada masa depan, bertindaklah sekarang tanpa menunda. Kini, kalian mempunyai kecerdasan yang baik. Kalian memiliki tekad dan semangat yang baik sehingga dapat mengarahkan dirimu ke arah manapun pilihan jalan yang kamu pilih dan kehendaki,” harapnya.
Sementara itu, Chancellor Unida Bogor, Martin Roestamy, dalam arahannya mengungkapkan, peningkatan profesionalitas dan inovasi menjadi prioritas bagi setiap kegiatan Pancadarma Unida Bogor untuk bersiap diri memasuki dunia nyata pada masyarakat luas.
Oleh karena itu, kegiatan vokasi yang diadakan sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mencapai profesionalitas sesuai dengan cita-cita Unida Bogor.
Martin Roestamy berharap para Wisudawan yang dilantik menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan 21 nilai karakter bertauhid yang telah dibekali sebagai modal untuk menggenggam dunia dan meraih akhirat.
“Jadilah yang terbaik, karena ke depan, persaingan di luar sana sangat berat. Insya Allah bekal dari Universitas Djuanda dapat anda pergunakan untuk menghadapi persaingan di dunia yang penuh dengan onak dan duri. Kedua, meningkatkan pendidikan lagi ke jenjang yang lebih tinggi, ke jenjang S2 dan S3. Ketiga, jaga nama baik almamater kita Kampus Bertauhid Universitas Djuanda, dengan menunjukkan kepribadian Anda yang terpuji, karena sikap prilaku, prestasi dan dedikasi Anda untuk kebaikan dapat menjadi bukti kepribadian 21 nilai karakter bertauhid tentang semangat menggenggam dunia untuk meraih akhirat,” jelasnya. =MAM