Dijabat Plt Bupati, Pemkab Bogor Alami Keterbatasan

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat menjadi pemimpin upacara di HUT RI ke-78. (Diskominfo)

CIBINONG – Sisa lima bulan jabatan, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku banyak kewenangan terbatas saat menjabat sebagai pelaksana tugas.

Menurutnya, keterbatasan itu keterkaitan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan seperti perubahan Perbup, atau promosi mutasi.

“Ini berbeda jika dijabat Bupati definitif,” ujar Iwan Setiawan sesaat setelah melaksanakan Upacara HUT RI ke-78 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (17/8/2023).

Lanjut dia, sebagai Plt Bupati setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tentunya harus berkoordinasi terlebih dahulu, baik pelaksanaan program maupun kegiatan promosi mutasi.

Makanya, kata Iwan, di tahun ini dirinya tidak melakukan revisi Perbup bantuan keuangan infrastruktur Samisade karena dikhawatirkan terjadi keterlambatan.

Selain itu, Iwan juga mengaku banyak posisi dari dinas hingga kecamatan dijabat pelaksana tugas karena terbentur aturan seperti kordinasi lintas instansi.

Namun begitu, ia mengaku tetap berusaha agar semua tetap bisa berjalan. Namun tadi, itu semua perlu ada persetujuan-persetujuan.

“Ya kami berusaha tapi ya banyak lah harus ada persetujuan BKN, Kemendagri, jadi kalau secara teknis dari kedua instansi itu bisa sebulan, ini membuat banyak kekosongan-kekosongan hingga akhirnya diisi plt-plt,” bebernya.

Namun, pada sisa jabatannya ini, ia mengaku akan menyelesaikan janji-janji yang tersisa di tahun 2023 ini. Dari 32 indikator yang disepakati dulu, harapnya, mudah-mudahan semua bisa diselesaikan.

“Maka kemarin di penyusunan APBD 2023 menyisir mana saja yang belum terealisasi. Alhamdulillah tahun ini sudah tinggal realisasinya saja dengan program tersebut lancar atau tidak, sekarang ini tinggal ditingkat pengawasan saja,” pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengaku saat ini setiap program terus diawasi. Sehingga, di akhir jabatan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan semua sudah selesai.

“Tinggal masyarakat yang menilai, apakah pembangunan di Kabupaten Bogor berjalan baik atau memang belum maksimal, kami serahkan kepada masyarakat,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.