
CISARUA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak sejak siang hari tadi mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Cisarua mengalami bencana.
Di Desa Citeko, tebing setinggi 3 meter menimpa 4 rumah warga dan mengakibatkan saluran air meluap hingga banjir.
Sementara, di Kelurahan Cisarua, saluran air (selokan) yang melintas perkampungan meluap hingga membuat banjir di wilayah tersebut.
Begitu juga dengan Desa Cibeurem, akibat hujan deras air dari selokan tak bisa tertampung hingga mengakibatkan banjir, dan di Desa Jogjogan satu pohon besar tumbang.
Camat Cisarua, Deni Humaedi mengatakan, saat ini di beberapa titik terjadinya bencana sudah turun petugas, baik dari Muspika, BPBD maupun Dinas Sosial. “Semua sedang ditangani,” ujar Deni saat dihubungi PAKAR, Minggu (11/4/2021).
Namun begitu, Deni belum bisa memberikan data pasti terkait dampak dari beberapa bencana tersebut. “Masih pendataan, jadi nanti data menyusul,” sambungnya.

Terpisah, Anggota Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Itong mengatakan, data sementara yang baru bisa diinformasikan hanya Desa Citeko.
Sebanyak 4 rumah dengan 19 jiwa dan 4 Kepala Keluarga paling terdampak akibat longsor di Kampung Pasanggrahan RT 01 RW 07 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa akibat longsor di Desa Citeko, semua warga terdampak sudah dievakuasi,” tandasnya. =YUS