CITEUREUP – Sebanyak dua rumah ambruk akibat intensitas curah hujan tinggi yang melanda diwilayah Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani membenarkan kalau kejadian tersebut kemarin Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Benar, kemarin kita menerima laporan sekitar pukul 15.00 WIB kalau ada rumah ambruk di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang katanya karena intensitas curah hujan tinggi melanda wilayah tersebut,” katanya.(13/2)
Setelah BPBD Kabupaten Bogor tiba dilokasi, rupanya terdapat dua rumah yang ambruk hingga rata dengan tanah.
“Kita pun melakukan pendataan, hasil pendataan satu unit rumah berlantai dua yang mengalami ambruk itu milik Bapak Josari, lalu sebelahnya ada satu kontrakan yang mengalami rusak berat juga milik H.Marsono dan hasilnya ada dua unit rumah rusak berat,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, dirinya mengaku kalau pihaknya juga menerima laporan kalau ada korban usai ambruknya rumah tersebut di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Kita terima laporan kalau Ibu Sumarti istri dari bapak Josari mengalami luka di bagian kepala langsung dan saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika, bahkan diinformasikan juga kalau korban saat ini sudah kembali ke rumah saudaranya,” ucapnya.
Dirinya menuturkan setelah ini pihaknya tengah melakukan tengah menganalisa penyebab robohnya rumah tersebut.
“Saat ini sedang dalam analisa lebih lanjut dan sedang dilakukan kajian lebih lanjut oleh dinas teknis terkait,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Desa Citeureup, Marwan membenarkan ada satu rumah berlantai dua ambruk saat curah hujan tinggi diwilayahnya tersebut.
“Ada satu rumah dengan dua lantai itu ambruk dan dipinggirnya itu terdapat kontrakan. Dan kontrakan tersebut kena imbas saat ambruknya bangunan yang dua lantai,” tukasnya. AGE