PAMIJAHAN – Viral di media sosial seorang remaja putri bernama Hasanah (18) warga Kampung Langkob RT 03/011, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, hilang dijemput laki-laki yang dikenalnya untuk berlibur. Sampai saat ini, pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan Hasanah dan teman laki-laki nya tersebut.
Ayah Hasanah, Darwin (45) mengatakan, awal pergi Hasanah pada tanggal 17 Mei 2021, dari rumah tanpa izin kepihak keluarga, ternyata janjian sama seseorang lelaki, dugana anaknya di hasut oleh lelaki yang menjemputnya, karena saat itu kondisi rumah sedang sepi.
Sementara itu, selang satu hari kepergian Hasanah dari rumah, pihak keluarga mendapatkan informasi dari Hasanah melalui pesan Facebook, bahwa Hasanah sedang bekerja di satu butik di Jakarta Selatan, mendapatkan informasi pihak kelurga berinsiatif mendatangi tempat kerjanya yang diberi tahu Hasanah dan ternyata tidak ada di butik tersebut.
“Dia pergi cuma menggunakan pakaian yang digunakan sayangnya handphone ga dibawa sama anak saya, dua hari saya mencari anak saya di Jakarta,” ungkapnya kepada pakuanraya.com
Lanjut dia, selang beberapa minggu pihak keluarga mendapat informasi dari rekan Hasanah, bahwa Hasanah kerja di salah satu mall di Bekasi, setelah mendapatkan informasi pihak keluarga berangkat menuju Bekasi dan ternyata hasilnya nihil. “Justru itu ga ada izin, kalo izin pun saya sudah melarang untuk tidak pergi, mangkanya saya kehilangan jejak,” tutur dia.
Karena pelaku yang masih kerabat Hasanah, pada saat itu keluarga Hasanah tidak memutuskan untuk melaporkan hal ini kepihak kepolisian, namun jika saat ini tidak memiliki titik temu pihaknya berencana untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Ya kalo dua hari kebelakang tidak ada kabar, kita berencana mau membuat laporan ke pihak kepolisian, karna saat itu kita masih memikirkan secara kekeluargaan saja, karna bagai manapun laki-laki tersebut masih kerabat saya,” tegas dia.
Dirinya berharap agar anaknya bisa segera pulang dengan kondisi sehat seperti kepergian Hasanah, dan memohon bantuan kepada seluruh masyarakat sekitar. “Saya berharap anak saya bisa pulang, kembali berkumpul seperti sediakala, dengan kondisi sehat,” tutupnya. FIR
