CIBINONG – Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi program kerja tahun 2022 hingga tahun 2027.
Dewan Kabupaten Bogor bertugas untuk menghimpun, menganalisis, memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Pemangku Kepentingan yakni Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terkait keluhan, saran, kritik, dan aspirasi masyarakat terkait kualitas pendidikan maupun sarana/prasarana sekolah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Sosialisasi Proker Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Dr. Joko Trimulyo, S.H., M.Pd di Aula Kantor BJB Cabang Cibinong.
“Diperlukan sinergitas yang baik antara pemerintah, pemangku kebijakan pendidikan dan pemerhati pendidikan, baik itu komite sekolah maupun dewan pendidikan untuk menyerap berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat terkait pendidikan di Kabupaten Bogor,” ujar Ketua Pelaksana Dr. Joko Trimulyo, S.H., M.Pd.
Sementara, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor Drs. H. M Takiyuddin Basri juga menyampaikan bahwa kehadiran dewan pendidikan masa bakti 2022-2027 diharapkan dapat meningkatan RLS (Rata-Rata Lama Sekolah) dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Bogor.
Dewan Pendidikan juga bertekad untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor, demi terwujudnya Bogor Cerdas Berkeadaban.
Ia menambahkan, Investasi di dunia pendidikan merupakan hal utama untuk menghasilkan SDM yang unggul di masa depan. Sosialisasi program kerja hari ini, bukan hanya bicara konsep, tetapi dirimua bertekad merealisasikan program kerja dewan pendidikan Kabupaten Bogor dalam lima tahun kedepan.
“Dewan Pendidikan mengajak semua elemen untuk bekerja bersama-sama. Kami terbuka selebar-lebarnya untuk menerima aspirasi atau urun rembuk terkait pendidikan untuk kemajuan Pendidikan di Kabupaten Bogor,” pungkas Drs. H. M Takiyuddin Basri.
Dalam kesempatan ini, hadir sekaligus membuka acara Sosialisasi Program Kerja Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah, S.E, M.M.
Kadisdik mengutarakan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri, perlu kolaborasi, salah satunya dengan dewan pendidikan. Dewan Pendidikan diharapkan dapat menunjang program-program Pendidikan di Kabupaten Bogor.
“Saya apresiasi dan terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan sejak dewan pendidikan Kabupaten Bogor dilantik, sudah terlihat keliling ke berbagai Kecamatan di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Lanjut dia, kurikulum Merdeka sejak 22 Februari 2022 wajib dilaksanakan. Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah diharapkan dapat membantu melaksanakannya.
“Sudah banyak juga program-program pendidikan yang sudah berjalan, seperti peningkatan sarana dan prasarana fisik sekolah kita sudah menjalankan sebanyak 1636 rehabilitasi sekolah, program peningkatan RLS karena di Kabupaten Bogor baru mencapai 8,31%, bagaimana merangkul orang-orang pinggiran yang rata-rata pendidikannya rendah,” bebernya
Ada juga Program kegiatan sekolah inklusif, sekolah tidak boleh menolak siswa berkebutuhan khusus baik di tingkat SD atau SMP/Sederajat, Program Kamis Nyunda, dan lain sebagainya.
“Mari kita kolaborasi, karena kolaborasi kunci keberhasilan,” tandasnya. =OGA