CITEUREUP – Sudah beberapa kali pengajuan untuk mengadakan sarana sekolah untuk warga, namun tidak ditanggapi. Pemerintah Desa (Pemdes) Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor merasa dianak tirikan. Pengajuan untuk mengadakan sarana sekolah sudah kerap sekali dilakukan Pemdes Tangkil kepada pemerintah Kecamatan sampai pemerintah Provinsi Jawa Barat namun hasilnya nihil.
Kepala Desa Tangkil, Fikriana mengeluhkan tidak adanya sarana sekolah sama sekali untuk diwilayahnya. “Tidak ada sama sekali berdirinya sekolah disini SDN, SMPN, hingga SMAN untuk di wilayah Desa Tangkil,” katanya.
Dirinya mengungkapkan Ketidak adanya sarana sekolah tersebut justru menjadi penghambat pendidikan bagi generasi sekarang. “Warga saya yang harus menutut ilmu, harus berjalan hingga membutuhkan 3 sampai 2 kilometer ke desa tetangga, karena untuk desa Tangkil tidak memiliki sama sekali sarana sekolah,” ungkapnya.
Fikriana menuturkan bahwa Pengajuan pun sudah dilakukan pihaknya hingga tingkat provinsi.
“Kalau pengajuan sudah, dari tingkat kecamatan hingga provinsi, namun mereka pihak kecamatan malah menanyakan lokasi dimana bila akan dibangunkan,” ujarnya
Dirinya sangat menyayangkan, dengan kemajuan Kabupaten Bogor, masih adanya disalah satu desa yang tidak memiliki sarana sekolah.”Kemajuan daerahkan melihat generasi genarasi kedepannya, sangat miris aja ditengah perkembangan yang pesat di Kabupaten Bogor, salah satu desa tidak memiliki sarana sekolah, dan warganya harus berjalan hingga kiloan meter untuk sekolah didesa tetangga,” keluhnya.
Fikriana berharap pemerintah lebih memperhatikan Desa Tangkil dengan membangunkan serta memberikan fasilitas pendidikan untuk warganya. “Warga saya sekitar 400 Kartu Keluarga (KK) lebih di Desa Tangkil, semoga pemerintah daerah maupun pengusaha yang memiliki lahan yang berhektar hektar didesa Tangkil untuk ikut membantu serta membangun pendidikan disini,” harapnya. AGE