CIANJUR – Warga yang tinggal disepanjang bantaran aliran sungai Cianjur, tepatnya di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, terancam tergerus oleh derasnya aliran air sungai Cianjur. Pasalnya, tembok penahan tanah (TPT) tergerus oleh derasnya aliran air sungai Cianjur.
Sehingga akan mengancam terhadap keselamatan sejumlah penghuni yang tinggal disepanjang bantaran sungai Cianjur.
Ketua RW 15, Kelurahan Pamoyanan, Tiara mengaku beberapa rumah warga yang selama ini tinggal disepanjang aliran sungai Cianjur tersebut, saat ini terancam keselamatannya. Sebab TPT yang selama ini menahan rumah warga tersebut sudah terbawa longsor.
“Seperti yang terjadi terhadap 5 rumah warga yang dinding tembok talud sudah menggantung. Akibat TPTnya tergerus derasnya aliran sungai Cianjur “kata Tiara kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, terkait permasalahan yang dialami warga di ke RW an ini. Tentunya, diharapkan agar ada perhatian khusus dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Pasalnya, beberapa tahun yang lalu sempat ditinjau oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. “Pokonya harus ada perhatian khusus dari pihak pemerintah. Sebab apabila terjadi banjir lagi akan mengancam keselamatan masyarakat,” pungkasnya. SYA