Dedi Aroza: Disdik Kalau Bangun Sekolah Baru Jangan Asal!

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Dedi Aroza. IST

MEGAMENDUNG – Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Dedi Aroza mengingatkan Dinas Pendidikan agar tidak asal memilih lahan saat akan melaksanakan pembangunan sarana pendidikan di satu wilayah

Sebab, banyak sekolah yang dibangun ternyata tidak memenuhi kebutuhan wilayah pada sistem zonasi, khususnya SMP.

Ia mencontohkan, di beberapa kegiatan reses banyak kepala desa mengadukan soal sistem zonasi saat masuk SMP, dimana ada beberapa desa mengaku banyak warganya tidak diterima di salah satu sekolah, padahal lokasi sekolah ada di kecamatannya.

“Masuk ke sekolah satu nilai terendah, karena jarak terlalu jauh, masuk ke sekolah satu lagi juga tidak masuk karena jarak lagi,” ujar Dedi Aroza.

Kondisi seperti ini seharusnya tidak terjadi, jika pada perencanaan pembangunan titik lokasi sudah melalui kajian yang benar.

“Jadi sekolah seharusnya berada di tempat strategis ke desa manapun, kalau satu kecamatan kebutuhan SMP ada tiga, sesuaikan dengan kondisi dilapangan, kan sekarang ada teknologi, seperti GPS,” bebernya.

Jangan sampai, sambung dia, ada warga di satu kecamatan tidak bisa sekolah yang ada di wilayahnya karena terbentur aturan zonasi.

“Miris ada warga lokal tidak bisa sekolah di wilayahnya karena sarana pendidikan tidak berada di lokasi strategis,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.