DBD Meningkat, Warga Sukamakmur Diminta Waspada

Nakes Puskesmas Sukamakmur menghimbau warga penyakit DBD. Age | Pakar

SUKAMAKMUR – Tenaga Kesehatan (Nakes) melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukamakmur, Kabupaten Bogor meminta masyarakat untuk menghimbau terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal itu di sampaikan oleh Salah satu petugas program dbd puskesmas, Teguh bahwa sejak awal bulan Januari 2022 hingga hari ini, sebanyak 8 warga yang terkena penyakit tersebut yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

“Padahal baru satu bulan sudah 8 kasus yang terkena penyakit DBD, sedangkan pada tahun 2021 kemarin hanya 5 kasus saja dan yang meninggal dunia 1 orang di wilayah Sukamakmur,” katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk menjalani program 3M Plus guna mengantisipasi terjadi angka penyebaran penyakit DBD.

“Kita minta masyarakat untuk menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas serta menghindari gigitan nyamuk saat dirumah dengan menggunakan obat nyamuk atau saat tidur dengan menggunakan kelambu,” terangnya.

Teguh juga menjelaskan peningkatan angka penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut akibat terjadinya intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga menimbulkan genangan air yang menjadi tempat jentik nyamuk untuk berkembang biak.

“Makanya untuk memutuskan mata rantai penyebaran penyakit DBD, kita Nakes Puskesmas segera melakukan Fogging (pengasapan), pengecekan penampungan air di setiap rumah warga, dan mengedukasi masyarakat betapa berbahayanya penyakit DBD tersebut,” jelasnya.

Ia juga berharap tahun ini tidak ada angka kematian yang di sebabkan penyakit dari Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Sukamakmur.

“Kita berharap jangan sampai kaya tahun lalu, penyakit DBD ini mengancam keselamatan warga Kecamatan Sukamakmur. Dan kita pun terus memaksimalkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran penyakit DBD akibat nyamuk Aedes Aegypti,” harapnya.

Sementara itu salah satu warga, Wawan mengapresiasi program yang di miliki oleh Puskesmas Sukamakmur untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit DBD.

“Program ini sangat bagus, dan warga pun sangat membutuhkan evaluasi seperti ini. Agar warga mengetahui betapa pentingnya mencegah penyakit DBD dari nyamuk Aedes Aegypti,” pungkasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.