Darurat, Polres Bogor Amankan Sepertiga Kilogram Narkoba Selama Dua Pekan

Polres Bogor mengamankan 10 tersangka beserta barang bukti narkoba dalam waktu dua pekan. (Khaerul Umam | Pakar)

CIBINONG – Kabupaten Bogor masih darurat narkoba. Dalam dua pekan, Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor, mengamankan 10 orang tersangka pengedar narkotika dengan barang bukti berupa sabu dan ganja.

“Barang bukti yang berhasil kami amankan adalah 365 gram atau sepertiga kilogram sabu dan 37 gram ganja,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin di Mako Polres Bogor, Jumat (21/1/2022).

Barang bukti sebanyak itu diklaim mampu menyelematkan sekitar 2.000 orang. Iman pun mengaku akan terus melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkoba di wilayahnya.

“Para tersangka ini adalah pengedar. Kami ungkap barang bukti tersebut dari sembilan kasus. Jika diasumsikan,
sekitar 2.000 orang bisa diselematkan dari jerat narkoba,” jelas Iman.

Dari sembilan kasus tersebut, lima diantarannya kasus sabu dan empat kasus ganja. Para tersangka ini, lanjut Iman, menggunakan modus cash and delivery atau COD dan sistem tempel.

Dalam modus COD, para kurir berkomunikasi dan mengantarkan langsung narkobanya kepada pembeli. Sedangkan untuk modus tempel para kurir ini menyepakati lokasi penyimpanan narkobanya.

“Para tersangkan terjerat pasal 111,112 dan 114 Undang-undang narkotika dengan ancaman pidana minimal 4 tahun penjara dan 15 tahun penjara,” papar Iman.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Muhamad Ilham mengatakan, dari 10 tersangkan ada satu orang yang merupakan residivis kasus narkoba. Selain di Kabupaten Bogor para tersangka ini mengedarkan narkoba di wilayah Kota Bogor, Depok, Tanggerang dan Jakarta.

“Para tersangka ini jaringannya ke wilayah Aceh juga. Untuk peredarannya di Jabodetabek, sedangkan untuk pembelinya dari berbagai kalangan,” ujar Ilham.

Maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Bogor menurut Ilham, karena Kabupaten Bogor merupakan penyangga ibu kota dimana angka peredaran narkobanya cukup tinggi.

“Dari 10 orang tersangka kita masih kembangkan lagi jaringannya kemana saja, karena sebagai penyangga ibu kota ini di Bogor banyak sekali peredaran narkoba khususnya wilayah perbatasan,” ungkapnya. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.