CIBINONG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor kembali mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp20 miliar di tahun 2022 ini. Sementara, usulan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih belum ada.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Djuanda mengatakan, tahun 2022 ini Dinas Pendidikan mendapatkan DAU dari pusat sebesar Rp20 miliar.
“Tahun ini kita dapat DAU dari pusat Rp20 miliar, kalau dari provinsi belum, meski sudah diusulkan,” ujar Djuanda kepada wartawan belum lama ini
Dana tersebut, kata dia, akan dialokasikan pada pembangunan fisik seperti rehab sekolah, penambahan ruang kelas baru, dan pembangunan fisik lainnya.
Ia berharap, usulan bantuan keuangan ke Provinsi Jawa Barat tetap bisa keluar tahun ini. Mengingat di tahun 2022 ini banyak anggaran di Dinas Pendidikan masih terkena refocusing.
Tahun ini, sambung Kadisdik, Dinas Pendidikan hanya mengelola 120 paket pekerjaan dengan pagu anggaran hanya mencapai Rp97 miliar. Sementara, pada tahun 2021 lalu mencapai Rp350 miliar atau hilang hampir Rp230 miliar.
“Masih terkena refocusing, karena ini akan dianggarkan tahun kemarin, memang jauh lebih sedikit dari tahun lalu,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Selamat Mulyadi meminta Dinas Pendidikan bisa memanfaatkan anggaran DAU tersebut semaksimal mungkin.
“Sebisa mungkin pekerjaan yang dilaksanakan tahun ini yang sifatnya mendesak dan penting,” tegasnya.
Selain itu, ia tidak ingin ada pekerjaan tidak sesuai jadwal, apalagi dari segi kualitas tidak memuaskan.
“Jangan sampai dengan anggaran yang sedikit pekerjaan tidak selesai tepat waktu, dan kualitas pekerjaan buruk,” tandasnya. =YUS