CIANJUR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Cianjur bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) menggelar simulasi dan pelatihan teknik penanggulangan kebakaran.
PLH Lapas Kelas II B Cianjur, Idris mengatakan, pelatihan dan simulasi yang digelar di Lapas Cianjur ini bertujuan untuk menyiapkan langkah awal jika terjadi kebakaran di lingkungan Lapas. Selain melibatkan para pegawai Lapas Cianjur, warga binaan pemasyarakatan juga mendapatkan pelatihan simulasi tersebut.
“Agar seluruh petugas maupun warga binaan memahami cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan memakai karung goni atau kain basah. Ini untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak apabila sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran,” ujarnya, Kamis (23/9/2021).
Sebelum melakukan kegiatan pelatihan dan simulasi, pihak Lapas terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Damkar Cianjur terkait apa saja yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran. “Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan, warga binaan serta pegawai Lapas Cianjur diberikan pengetahuan awal terhadap apa yang dilakukan jika terjadi kebakaran,” ucapnya.
Sebagai bentuk pencegahan, Idris mengaku, telah melakukan pengecekan instalasi listrik bersama pihak PLN untuk mengecek kabel jalur serta sambungan-sambungan listrik yang rusak yang bisa mengakibatkan kebakaran. “Sejauh ini tidak ada kendala, masih aman-aman saja. Namun tetap kita mengantisipasi dan mengadakan pemeliharaan secara rutin,” katanya.
Menurutnya, simulasi tersebut dilakukan secara bergilir mengingat pegawai Lapas Cianjur yang begitu banyak. “Besok juga akan melakukan simulasi seperti ini, karena kalau sekarang waktunya tidak mencukupi,a” katanya.
Idris mengaku, pihak Lapas akan menyediakan alat pemadam api ringan (Apar) di setiap blok Lapas untuk memudahkan pemadaman jika terjadi kebakaran. “Kita akan menyediakan Apar juga di setiap blok, namun kita pusatkan supaya terlihat oleh petugas, supaya tidak disalahgunakan,” pungkasnya. NDI
