BOGOR – Memasuki akhir tahun 2018, peningkatan potensi hujan dengan intensitas tinggi yang dibarengi angin kencang, diperkirakan akan terjadi di Kabupaten Bogor. Masyarakat diimbau waspada, sebab kondisi alam tersebut, dapat memicu terjadinya bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor.
Informasi terhimpun, sejumlah rumah di RT 05/02 Kampung Telukpinang, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, mengalami rusak parah akibat diterjang air luapan saluran irigasi Telukpinang.
Tak hanya rumah, perabotan rumah tangga warga juga ikut terbawa hanyut.
Korban banjir, Wowo Sasmita mengungkap, banjir terjadi pada Sabtu (24/11/2018) sekira pukul 17.00 WIB.
“Hujan lebat disertai angin kenjang berlangsung sejak siang hari. Ada tiga rumah yang rusak di Kampung Teluk Pinang ini, semuanya sama, tembok rumahnya jebol karena dihantam air,” ucapnya kepada pakuanraya.com.
Kepala Desa Teluk Pinang, Tatang mengatakan masih mendata secara global jumlah korban dan rumah terdampak banjir. “Kami masih mendata semuaanya dari mulai kerusakan rumah hingga kerugian materil,” ucap Tatang.
Sementara, petugas gabungan dari pemadam kebakaran dan UPT Kebersihan Ciawi, sejak Minggu (25/11/2018), sudah berada di lokasi bencana untuk melakukan pembersihan material lumpur dan sampah.
“Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan sampah,” ungkap Kepala UPT Pemadam Kebakaran Ciawi, Nendri.
YUSMAN