JAKARTA – Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, memastikan guna mencegah potensi penyebaran COVID-19, pada 2021 ini tidak ada Ujian Nasional untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA).
“Meski tidak ada UAMBN kelulusan siswa tetap bersyarat dengan tiga kriteria. Pertama, menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kedua, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. Ketiga, mengikuti Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan madrasah,” kata Ali Ramdhani, Jumat (12/2/2021).
Terkait aturan kelulusan itu, Dhani mengatakan didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Pendis No B.-298/DJ.I/ PP.00/02/2021 tentang Penyelenggaraan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa Madrasah.
Ia mengatakan keputusan itu selaras dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang telah membatalkan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan pada tahun 2021. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021.
“UN di MTs dan MA ditiadakan. Kementerian Agama juga tidak melaksanakan UAMBN. Ujian Madrasah merupakan ujian akhir program yang dilaksanakan pada siswa kelas akhir pada setiap jenjang madrasah dari tingkat MI, MTs dan MA,” pungkasnya. =MHD