Catat, PBNU  Tidak Mau Ikut Campur Soal Pilpres

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf usai menerima kunjungan PP Muhammadiyah yang dipimpin Ketua Umum Prof Haedar Nashir. IST

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menegaskan bahwa PBNU tidak mau ikut campur mengenai kontestasi Pemilihan presiden (Pilpres) mendatang. Pemilu 2024 pun dipandang bukan urusan PBNU.

“(Bacapres) Harus punya kredibilitas sendiri, prestasi sendiri, punya tawarannya sendiri, bukan yang asal NU saja,” kata Gus Yahya, sapaan akrabnya, usai menerima kunjungan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2023).

Sementara terkait pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah sendiri, Gus Yahya mengaku soal perkembangan politik menjelang Pemilu 2024 turut dibahas.

“Tadi misalnya diangkat kepemimpinan moral di dalam politik. Di dalam politik ini perlu ada pimpinan moral agar segala sesuatunya tidak untuk kepentingan pragmatis,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya menekankan, kepemimpinan moral dibutuhkan agar struktur ekonomi Indonesia menjadi lebih berkeadilan.

Sementara itu, Haedar Nashir berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan bermartabat, juga mengedepankan visi misi dan kepemimpinan moral.

“Sehingga kontestasi itu tidak bersifat politik kekuasaan semata-mata. Tapi visi kebangsaan apa yang dibawa yang diwujudkan berangkat dari pondasi yang diletakkan oleh para pendiri bangsa,” demikian Haedar Nashir. =MHD

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.