JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali, belum bisa memastikan Wisma Atlet Hambalang di Kabupaten Bogor akan digunakan untuk pusat pelatihan nasional. Hal ini juga menanggapi maraknya pemberitaan tentang Wisma Atlet Hambalang yang akan dibangun lagi dan akan digunakan untuk pemusatan latihan olahraga nasional
“Tetapi Hambalang itu belum bisa dipastikan akan digunakan, hanya menjadi pilihan utama karena Hambalang itu sudah tercatat dalam aset negara di Kemenpora,” ujar Menpora Amali, Kamis (18/3/2021).
Menurut Menpora, memang dalam desain besar olahraga Indonesia tertera tentang kebutuhan tempat pemusatan latihan yang terpadu untuk atlet dalam tingkatan elit usia 18 tahun keatas yang sudah siap untuk mengikuti berbagai event, setelah hasil seleksi dari pembinaan (usia SMP) di 10 sentra di daerah, kemudian dilatih selama 3 tahun dalam pembinaan yunior atau usia SMA di SKO Cibubur.
Namun demikian kata Amali harus dipastikan terlebih dahulu kelayakan aspek teknisnya dan juga yang tidak kalah penting aspek yuridisnya, “Karena Hambalang ini sempat ada masalah hukum,” katanya.
Oleh karena itu Menpora meminta kepada publik dan stackholder olahraga jangan langsung menyimpulkan bahwa Hambalang akan segera dibangun kembali. “Kita juga masih mempertimbangkan alternatif lain. Bila pilihan lain itu lebih baik untuk digunakan maka kita tentu akan mempertimbangkan dari sisi teknis dan yuridisnya,” tegasnya.
“Sekali lagi saya menegaskan bahwa belum tentu Hambalang menjadi pilihan satu-satunya dan akan digunakan untuk pemusatan pelatihan,” tutup Menpora Amali. =MHD