Camat Cijeruk Minta IPSM Fokus Bantu Warga Tak Mampu

Kegiatan peningkatan kapasitas IPSM yang digelar Kecamatan Cijeruk. (Ist)

CIJERUK – Camat Cijeruk Bangun Sapta Siswa meminta petugas Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) yang bertugas di wilayahnya untuk fokus melayani masyarakat miskin. Tanpa meminta imbalan dan mencari keuntungan. Dan meminta agar IPSM tidak mencari hidup di IPSM. Hal itu disampaikan Camat Cijeruk saat Rapat Kordinasi (Rakor) IPSM di vila 25 Desa Cipelang.


Menurutnya, 65 orang petugas IPSM yang ada wilayah Cijeruk, sangat membantu pemerintah kecamatan dan desa dalam melaksnakan pelayanan baik kesehatan, maupun yang lainjya sehingga semua harus fokus melayani masyarakat.
“Semua petugas IPSM harus fokus bantu masyarakat, dan harus serius. Jika tidak seiap lebih bail mundur dari sekarang,” kata Camat Cijeruk.


Dia menegaskan, sebagai petugas IPSM jangan diaduk dengan kepentingan lain, apalagi untuk meraup keuntungan dari masyarakat miskin yang dibantunya. “Saya tidak mau mendengar lagi, ada oknum oknum yang memanfaatkan dalam membantu masyarakat miskin, petugas IPSM itu harus berjiwa sosial tinggi, karena Kehadiran IPSM untuk membantu masyarakat miskin dalam membantu pengurusan dirumah sakit, maupun pengurusan BPJS,” ungkapnya.


Keberadaan IPSM tambah dia, tujuannya untuk membantu masyarakat miskin yang lesulitan dalam pengurusan disaat dapat bantuan maupun rujukan kerumah sakit dan pengurusan lainnya. “Masyarakat miskin itu butuh bantuan, jangan pernah dimanfaatkan. Kasian, bantu mereka dengan tulus karena mereka butuh bantuan itu karena miskin kalau kaya mereka tidak akan pake BPJS mereka pasti pakai rumah sakit mahal,” tegasnya.


Dia juga menambahkan, untuk pembuatan ID Cart IPSM doro nya siap menjadi donatur sehingga semua IPSM Cijeruk memiliki pengenal disaat melaksanakan tugasnya. “In shaa allah kalau untuk 65 ID Cart saya bantu, tapi sakali lagi saya mohon serius dan fokus dalam tugas pelayanan jangan ditumpangi kepentingan orang orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.


Sementara itu ditempat yang sama Kepala bidang Pemberdyaan Sosial masyarakat Dinas Sosial Kabupaten Bogor Drs. Dian Mulyadiansyah mengatakan, petugas IPSM bukan tenaga kesehatan. Akan tetapi petugas yang terintegestrasi pemenuhan Standart Pelayanan Minimal, yang didalamnya salahsatunya terpenuhinya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Membantu masyarakat miskin dalam pengurusan bantuan kesehatan mulai dari Adminitrasi yang dibutuhkan sampai mengantar kerumah sakit maupun pengurusan BPJS PBI syah syah saja , tetapi dengan tujuan agar warga dampingannya paham prosesur dan dapat mengakses sumber pelayanan kesehatan.


“Saya tegaskan sebagai pekerja sosial jangan mencari hidup dari kegiatan sebagai PSM. Jangan minta kepada masayarakat, bahkan lanjut dia, IPSM harus hadir disetiap kondisi masyarakat miskin, karena kehadiran IPSM untuk melayani masyarakat bukan untuk kepentingan lain,” katanya.


“Ingat PSM hadir untuk membantu mengarahkan dan mendampingi masyarakat miskin yang memerlukan pertolongan sosial, baik administrasi kependudukan, BPJS kesehatan dan apa apa yang menjadi hambatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Jangan pernah mempersulit masyatakat, bantu sesuai tugas dan fungsi Pekerja Sosial Masyarakat,” tambahnya. UJG
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.