Bupati Optimis Buku Produktif Luncuran Kabekraf Mampu Mendongkrak Ekonomi Kabupaten Bogor

Bupati Ade Yasin, meresmikan peluncuran buku Profil Produk dan Jasa Ekonomi Kreatif (Produktif) yang diinisiasi Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf), di Gedung Tegar Beriman, Cibinong. (Khaerul Umam | Pakar)

CIBINONG – Bupati Ade Yasin, meresmikan peluncuran buku Profil Produk dan Jasa Ekonomi Kreatif (Produktif) yang diinisiasi Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf), di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (22/4/2022).

Ade Yasin mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Dia menilai, apa yang telah dilakukan Kabekraf akan mampu membantu mendongkrak perekonomian para pelaku Ekraf dan UMKM milenial di Kabupaten Bogor.

Tak hanya itu, peluncuran buku tersebut juga akan melahirkan para pelaku usaha baru yang diharapkan dapat menumbuhkan ide kreatif, bagi para pelaku ekonomi dalam menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas.

“Ini perlu sosialisasi dan disebar secara masif, agar buku ini bisa sampai dan dibaca oleh masyarakat. Sehingga bisa jadi panduan dalam menumbuhkan ide bagi mereka yang akan memulai usaha,” kata Ade Yasin.

Ade Yasin membeberkan, para pelaku ekraf di Kabupaten Bogor sangat potensial. Dengan jumlah mencapai 4.400 pelaku, berbagai jenis produk bisa dihasilkan. Apalagi dengan inovasi yang diciptakan yang akan menambah nilai ekonomi bagi pelaku usaha tersebut.

“Pertumbuhan ekraf di Indonesia cukup cepat mencapai 5,10 persen dan berkontribusi cukup signifikan terhadap PDRB sekitar 7 persen. Hal itu menjadikan Indonesia urutan ke-tiga di dunia, dengan kontribusi ekraf se-Indonesia mencapai Rp1,1 triliun,” bebernya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menambahkan, jika peluncuran buku tersebut merupakan langkah para pelaku ekraf untuk lebih giat lagi di dunia usaha yang kini melesat dengan cepat.

“Melalui launching buku profil produk dan jasa ekonomi kreatif edisi pertama tahun 2020, diharapkan mampu mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif. Serta dapat membawa cakrawala pengetahuan kita,” kata Deni.

Sementara, Direktur Kabekraf Alfisa Triatmoko mengatakan, buku Produktif yang diluncurkan dimaksudkan untuk
mengedukasi masyarakat dan bisa bersama-sama mengembangkan ekraf di Kabupaten Bogor.

“Ekonomi kreatif dipercaya menjadi sektor unggulan pada masa depan karena dianggap mampu mengeksplorasi pengetahuan dan kreativitas yang tidak akan pernah habis. Sehingga inovasi harus terus kita lakukan,” kata Alfisa.

Sejalan dengan kepercayaan itu, sambungnya, Kabupaten Bogor juga tengah bersiap menatap masa depan dengan memberikan dukungan melalui Peraturan Bupati Nomor 38 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan juga telah mengangkat Kabekraf.

“Sejak dilantik, Kabekraf sudah melalui berbagai proses awal yakni pendataan dan kurasional. Untuk buku produktif ini nantinya akan dipamerkan dalam Mini Showcase,” jelas Alfisa. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.