CIBINONG – Pencemaran Sungai Cileungsi masih jadi sorotan. Penggiat lingkungan hidup pun bahkan mengajak Bupati Bogor Iwan Setiawan menyusuri sungai yang tercemar limbah industri tersebut.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, untuk mengatasi persoalan lingkungan di Sungai Cileungsi tak bisa ditangani Pemkab sendirian harus diselesaikan secara bersama antara Pemkab Bogor dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Barat.
“Sungai Cileungsi itu kewenangan BBWS. Sekarang kenapa urusan ini selalu dibebankan ke Pemda, bareng-bareng dong,” ujar Iwan Setiawan kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Ia menegaskan, harus ada tugas masing-masing dalam menyelesaikan sungai Cileungsi yang tercemar itu.
“Tugas BBWS apa, tugas Pemda apa. Kalau Pemda mungkin tugasnya di administrasi terkait penutupan pabrik dan itu di aturan BBWS sangat ketat. Kita bikin pabrik di pinggir sungai itu tidak boleh 15 meter dari badan sungai,”ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak tinggal diam, ia mengaku telah mencari solusi dan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“DLH itu saya minta untuk mencari solusi bukan hanya nutup, solusinya apa. Apakah kita ini ditutup sementara dan arahan dari aturan kajian itu harus bagaiamana supaya tidak tercemar untuk sungai-sungai ini,”tutupnya.
Diketahui, saat ini kondisi Sungai Cileungsi sangatlah tidak baik, aliran sungai tersebut berubah warna menjadi hitam dan banyak ikan-ikan mati akibat pencemaran lingkungan tersebut.
Tidak hanya itu, PDAM Patriot Kahuripan Bekasi juga mengeluhkan kondisi air yang mengganggu kualitas air yang di produksinya. =YUS