CISARUA – Bupati Ade Yasin meminta masyarakat untuk waspada di musim hujan seperti saat ini khususnya warga yang berada di zona merah rawan bencana, baik banjir maupun longsor.
Menurutnya, menjaga lingkungan seperti tidak menebang pohon dan tidak membuang sampah sembarangan sedikitnya bisa meminimalisir bencana banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi.
“Minimal di setiap rumah disediakan lahan resapan, kalau ada sampah di got atau di tempat umum sebaiknya dibersihkan,” ujar Ade Yasin saat perayaan HANTARU 2021 kemarin di Melrimba Garden.
Sementara, untuk warga yang berada di wilayah Tebingan sebaiknya untuk meninggalkan rumahnya saat sedang dilanda hujan deras ke rumah sanak saudara yang dianggap aman dari bencana Longsor.
“Untuk meminimalisir dampak dari bencana, sebaiknya langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan sejak awal,” sambungnya.
Sebab, kata Ade Yasin, pencegahan dini bisa dilakukan warga itu sendiri. Pemerintah dalam hal ini akan terus mengingatkan setiap warganya keterkaitan dengan potensi bencana.
Sementara, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarod Widyogo meminta masyarakat untuk tidak membiarkan air yang menggenang mengaliri selokan dan saluran air lainnya.
“Masyarakat harus membuat sumur resapan jika air di depan rumahnya menggenang, dengan sumur resapan air akan kembali masuk ke bumi, sehingga air tidak mengalir di selokan dan membanjiri wilayah yang ada di hilir,” ungkapnya.
Ia meyakini, jika sumur resapan dibuat sebanyak-sebanyaknya di lahan masyarakat, potensi banjir akan berkurang, ditambah disiplin masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. =YUS