CIANJUR – Terkait keberangkatan organisasi perangkat daerah (OPPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, bersama Bupati Cianjur H Herman Suherman ke Banyuwangi melakukan study tiru, bukan study banding. Pasalnya, sesuai expos Azwar Anas di Banyuwangi OPDnya itu, tidak ego sektoral. Makanya , kami beserta rengrengan tertarik untuk belajar inovasi pelayanan publik dan penanganan kemiskinan.
Hal itu dijelaskan Bupati Cianjur, H Herman Suherman kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (15/11/2021). Menurutnya, apabila ada yang mengatakan kepergian ke Banyuwangi itu, hanya buang-buang uang saja. Itu tidak bener dan itu salah besar, sebab keberangkatan para OPD dan Bupati Cianjur ke Banyuwangi itu, mendapatkan ilmu yang sangat laur biasa.
“Pasalnya disana, kita banyak belajar dan mendapatkan ilmu yang bermamfaat, salah satu contoh, tentang kemiskinan, kesehatan dan sektor parawisata serta lainnya. Keperegian ke Banyuwangi bersama OPD Pemkab Cianjur tersebut, bukan stady banding, tapi study tiru, dan ternyata daerah Banyuwangi itu study bandingnya ke luar negeri. Itulah proogram-program Banyuwangi yang sebetulnya harus tiru dan dimplementasikan oleh OPD diwilayah Kabupaten Cianjur,” terang H Herman.
Lanjut H Herman, kedatangannya ke Banyuwangi disambut Bupati dan Wakil Bupatinya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Banyuwangi. Karena Banyuwangi itu sangat bagus dalam penanganan covid yang memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat. “Karena sina kami, bisa melihat secara langsung penanganan kemiskinannya. Jadi apabila didaerah Banyuwangi ada program “Rantang Kasih”, indeks kemiskinan. Sebenarnya, dikitapun sama memiliki program “Timbel Kanyaah” bagi para jompo dan lansia. Intinya di Banyuwangi solid diantara OPD tidak ada yang maju sendiri. Jadi permasalahan diselesaikan secara bersama-sama oleh semua OPD,” bebernya.
H Herman mengaku tertarik datang ke Banyuwangi untuk belajar berbagai inovasi yang ditelurkan Banyuwangi, terutama masalah pelayanan publik. Pasalnya, Banyuwangi menjadikan keterbatasan sebagai trigger untuk menghasilkan inovasi. Berbagai bidang kemajuan yang diraih Banyuwangi membuat kami tertarik untuk belajar ke Banyuwangi. “Memang disama OPD Pemkab Cianjur bisa saling tukar ilmu denga daerah yang stady banding keluar negeri. Insya Allah, inovasi program yang sangat bagus dari Banyuwangi akan diimplementasikan diwilayah Cianjur, terutama tentang pengentasan kemiskinan, pengembangan pariwisata, pelayanan publik, pertanian dan lainnya,” pungkasnya. SYA