Bupati Ade Yasin Pastikan Ruang Isolasi Arta Graha Peduli Siap Dihuni Pasien OTG

Bupati Ade Yasin saat meninjau ruang isolasi OTG di Arta Graha Peduli di Desa Cipayung, Kcamatan Megamendung, Senin (25/1/2021). Yusman | Pakar

MEGAMENDUNG – Bupati Ade Yasin meninjau ruang isolasi Arta Graha Peduli di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Senin (25/01/2021)

Menurutnya, sebanyak 60 ruang isolasi Arta Graha Peduli dalam kondisi sudah siap dihuni pasien positif tanpa gejala.

Namun begitu, Ade Yasin meminta pihak pengelola lebih memaksimalkan keberadaan ruang isolasi ini agar nantinya bisa dihuni pasien OTG dengan nyaman.

Lanjut dia, penting Kabupaten Bogor memiliki ruang isolasi yang benar-benar masuk standar sebagai ruang isolasi. Karena banyak pasien Positif yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya sedangkan, kondisnya rumahnya tidak memenuhi syarat sebagai tempat isolasi

“Banyak sekarang yang positif tanpa gejala, melakukan isolasi mandiri di rumahnya, sementara, di rumahnya sendiri tidak aman untuk dijadikan tempat isolasi,” ungkapnya

Ia mencontohkan, kamar mandi di rumah pribadi hanya ada satu, sementara syarat ruang isolasi kamar mandi harus terpisah antara yang positif dengan yang tidak.

Tidak hanya itu, satu ruangan isolasi tidak boleh dihuni banyak orang. Sementara, isolasi mandiri di rumah akan banyak keluarga yang tinggal serumah meski pasien positif berada di dalam kamar. “Tapi itu tidak dibolehkan karena tetap berpotensi menularkan,” ucapnya.

Untuk itu, ia meminta ruang isolasi ini bisa segera diisi, dan bagi pasien positif yang akan melakukan isolasi terus di rumahnya tidak memungkinkan, diharapkan bisa memanfaatkan ruang isolasi Arta Graha Peduli ini.

Ruang isolasi Arta Graha Peduli yang sudah diresmikan sejak 2019 lalu ini sempat terkendala relawan yang memenuhi syarat. Artinya, ruang isolasi ini membutuhkan orang-orang yang bekerja dengan resiko, seperti resiko penularan dan lain-lain.

“Tapi resiko ini sebenarnya bisa dicegah dengan disediakan Alat Pelindung Diri lengkap, dan ruangan terpisah,” terangnya.

Namun memang dari para relawan ini ada yang masih merasa takut. Namun sekarang, ruang isolasi ini sudah siap dengan relawan, dokter serta perawatnya. “Nanti juga dibantu dari pihak Arta Graha,” jelasnya.

Bupati juga mengaku siap memenuhi kebutuhan ruang isolasi terutama soal tenaga medis. “Saya juga sudah komunikasi dengan Danrem untuk bisa membantu tenaga medis disini,” ungkapnya.

Karena, untuk ruang isolasi ini dibutuhkan 4 dokter, 8 perawat dan dibantu relawan dan itu bertugas secara bergantian selama 14 hari.

Ia menambahkan, ruang isolasi Arta Graha Peduli ini akan diprioritaskan bagi pasien OTG dari wilayah selatan Kabupaten Bogor dulu.

Namun jika di ruang isolasi yang kecamatan Kemang sudah penuh bisa dialihkan kesini juga. “Ya kalau memang dari luar Bogor Selatan membutuhkan, ini bisa digunakan juga,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.