
RUMPIN – Bupati Bogor, Ade Yasin meminta pihak pengusaha tambang untuk bertanggung jawab terhadap kejadian tanah longsor yang terjadi di Kampung Ciater RT 01 RW 07 Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin.
Hal ini ditegaskan Ade Yasin saat meninjau langsung lokasi tanah longsor tersebut, Kamis (5/8/2021). Dia menegaskan, pihak perusahaan tambang harus segera merelokasi jalan desa dan warga desa yang rumahnya rawan terkena bencana tanah longsor susulan.
“Saya akan engadukan hal ini ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, apabila pihak pengusaha tambang mangkir dari tanggung jawabnya. Karena labilnya tanah di lokasi ini diakibatkan kegiatan usaha tambang yang ada di bawahnya,” tandas Bupati Ade Yasin.
Diberitakan media ini sebelumnya, tanah longsor tersebut terjadi pada hari Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat tanah longsor ini, jalan penghubung antar desa terputus, dinding dan ubin rumah warga retak, sumber air bersih terganggu serta 5 keluarga harus mengungsi.
Tanah longsor tersebut berupa tebing sepanjang 160 meter dan kedalaman puluhan meter yang merupakan sisa eksplorasi tambang galian C oleh salah satu perusahaan tambang di wilayah tersebut. =FRI