CISARUA – Mantan Kepala Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, diduga terindikasi menggelapkan anggaran Bandan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Dalam berkas pengjuan keuangan Desa, tertulis anggaran yang sudah diterima oleh Bumdes sebesar Rp. 143.250.000. Namun, bantuan keuangan tersebut sampai saat ini tidak laporan bahkan diduga pelaksanaannya fiktif.
“Dulu itu pemberian modal usaha dari Bumdes diberikan kebeberapa usah seperti bengkel, warung, perikanan, pertenakan dan tempat wisata,” ungkap mantan Kades Leuwimalang, Yayan Nuryana, pada Minggu 28 Mei 2023.
Seiring perkembangan waktu, lanjut dia, ternyata usahanya itu bangkrut. Ia juga menyadari bahwa kebangkrutan usaha rintisan desa tidak lepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak mumpuni. “Pemberian modal sekitar 200 juta lebih, dulu ketua Bumdesnya pak Demang,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, usaha yang dikelola oleh Bumdes mengalami bangkrut, tidak hanya difaktorkan oleh SDM saja, akan tetapi diterjang wabah Covid-19. “Itu kan penyertaan modal usaha pada tahun 2020 dan saat itu sedang terjadinya pendemi Covid 19,” tuturnya.
Selain itu, usaha binaan Bumdes baik pemberian modal usaha kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga ada tempat wisata yang dahulu dikelola oleh Bumdes.
“Kita dulu mencari tempat untuk dijadikan lapangan tembak dan semakin tahun harga lahan melambung tinggi sehingga program tersebut hanya berjalan 7 bulan,” kilahnya.
Sementara itu, pendamping Desa Leuwimalang, Iman Sukarya mengatakan, sampai saat ini laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari desa dan Bumdes tidak ia terima. “Engga ada, floting nya bohong, lapangan tembak mah hoby dia aja. Bahkan tidak ada laporannya ke kita,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, seharusnya jika bantuan keuangan yang akan dialihkan fungsi harus ada laporan pernyataan dan hasil pelimpahan anggaran sehingga sesuai dengan aturan. “Ga ada laporanya, mestinya ngomong atau buat laporan secara tertulis dong kalau dialihkan baik untuk wisata atau pentuan modal usaha,” katanya.
Disisi lain, ketua Bumdes Desa Leuwimalang, Damang saat dikonfirmasi via telpon selular enggan memberikan tanggapan apapun. FIR