BPBD Prediksi Musim Kemarau di Bogor Hingga Oktober 2023

Kondisi tanah yang retak-retak akibat kemarau panjang. (Ist)

KEMANG – Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bogor telah berdampak kekeringan dan membuat krisis air bersih di alami sebagian besar warga masyarakat Bumi Tegar Beriman.

Data yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Bogor, hingga tanggal 18 September 2023, dampak kekeringan dan krisis air bersih telah melanda 34 Kecamatan dan meliputi 155 desa dan kelurahan.

“Dampak kekeringan dan krisis air bersih ini dirasakan 93. 241 Kepala Keluarga dan 320. 147 jiwa. Hingga sekarang ini, Pemkab Bogor telah mendistribusikan hampir 3 juta liter air bersih ke semua wilayah terdampak kekeringan tersebut,” ucap Adam Hamdani, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor.

Musim kemarau panjang inipun menjadi banyak pertanyaan warga masyarakat. Seperti sampai kapan musim kemarau ini akan berlanjut? Apa yang menjadi faktor penyebabnya? Dan kapan kira – kita prediksi akan mulai ada hujan?

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor, Rahmat Prasetya menjelaskan, bahwa
puncak musim kemarau tahun 2023 ini terjadi pada Bulan Agustus, September hingga Oktober 2023.

Ia mengungkapkan, di bukan Oktober nanti akan mulai ada hujan meski belum dengan intensitas yang banyak. Hal ini, lanjut Rahmat Prasetya, karena kondisi angin timuran yang kuat, menyebabkan musim kemaraunya kuat dan dibarengi dengan kondisi El Nino sedang.

“Kami menghimbau masyarakat agar tetap memantau info BMKG dan bisa beradaptasi dengan dampak kekeringan yang terjadi saat ini,” pungkasnya. FRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.