BPBD Kabupaten Bogor Terus Inventalisir Rumah Rusak Akibat Gempa di 7 Kecamatan

BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan pendataan rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa. Age | Pakar

CIBINONG – Sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) di 18 Desa dari 7 (tujuh) Kecamatan di Kabupaten Bogor yang terkena dampak dari bencana alam gempa bumi 5,6 SR Cianjur kemarin Senin (21/11/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko telah mencatat bahwa ada 31 titik dari 18 Desa di 7 Kecamatan yang terkena dampak dari gempa bumi tersebut.

“Kita sudah mendata, jadi totalnya ada 31 titik di 18 Desa yang terdiri dari 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Bahkan ada 2 orang yang mengami luka ringan dan juga ada 63 jiwa yang melakukan pengungsian akibat dampak gempa bumi ini,” katanya.(22/11)

Dirinya menyebutkan bahwa 7 Kecamatan tersebut terdiri dari Megamendung, Cisarua, Cianjur, Sukamakmur, Ciawi, Caringin, Cijeruk dan Cigombong.

“Untuk di Kecamatan Megamendung itu ada Desa Sukamanah, Sukamaju, Kuta, Sukakarya dan Sukagalih, di Kecamatan Cisarua ada Desa Cibereum dan Tugu Utara. Di Kecamatan Sukamakmur ada Desa Sukawangi, lalu di Kecamatan Ciawi ada Desa Banjarsari, Cibedug, Jambu Luwuk, Bojong Murni,” ungkapnya.

Lanjut, di Kecamatan Caringin terdapat Desa Tangkil, Pancawati, Pasir muncang. Lalu di Kecamatan Cijeruk ada Desa Palasari, sedangkan di Cigombong ada Desa Cisalada dan Cigombong.

“Semuanya di 18 Desa tersebut kita mencatat ada 210 jiwa dari 38 kepala keluarga (KK) yang terdampak,” tukasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.