Bogor Selatan Mau Mekar Juga?

Bupati Bogor, Ade Yasin. Khaerul Umam | Pakar

CIBINONG – Pemekaran wilayah Bogor Selatan (Bosel) kembali bergulir seiring pembahasan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 di Kabupaten Bogor.

Bogor Selatan menjadi daerah ketiga yang mengajukan pemekaran wilayah setelah Barat dan Timur.

Namun hingga saat ini, proses pengajuan pemekaran wilayah yang sudah masuk dalam pembahasan dan tinggal menunggu pencabutan moratorium adalah pemekaran Bogor Barat.

Menyikapi itu, Bupati Ade Yasin mengaku belum mendapatkan laporan secara resmi akan adanya ajuan pemekaran Bogor Selatan.

“Belum ada usulan secara resmi ya (Bosel). Tapi kalau Bogor Barat sedang dibahas di atas (pusat-red). Sedang diurus,” kata Ade Yasin, Minggu (4/4/2021).

Jika Bogor Selatan mekar, setidaknya ada sekitar tujuh kecamatan yang akan masuk dan memisahkan diri dari wilayah induk. Dari informasi yang didapat, di antaranya adalah Ciawi, Megamendung, Cisarua, Cigombong, Cijeruk, Caring­in dan Tamansari.

Ade Yasin menilai, pengajuan pemekaran wilayah adalah hak setiap wilayah itu sendiri. Hanya saja, tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena perlu ada pertimbangan beberapa pihak, juga kajian yang mendalam sebelum dimekarkan.

Begitu juga dengan wilayah Bogor Timur yang kini tengah dibahas di tataran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Yang jelas pemerintah pusat sampai saat ini masih moratorium. Kalaupun harus ada yang didahulukan untuk mekar ya Bogor Barat karena kesiapannya sudah semua, tinggal ketok palu saja,” jelas Ade Yasin. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.