Bisnis Ternak Turun, DPRD Minta Pemkab Beri Insentif

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Khaerul Umam | Pakar

CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberikan insentif kepada para peternak di masa Pandemi Covid-19.

Instensif tersebut, kata dia, adalah bagian dari upaya membantu bisnis para peternak yang anjlok di masa sulit ini.

“Harusnya ada insentif-insentif, contohnya insentif pemberian pakan, dari hibah-hibah pemerintah Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy, Kamis (22/7/2021).

Dia menilai, insentif tersebut juga seharusnya masuk ke dalam strategi pemulihan ekonomi dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab, para peternak saat kondisinya kian memprihatinkan.

Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), ada penurunan pada jumlah produksi perikanan di wilayah Kabupaten Bogor. Jenis ikan konsumsi dari 122.228 ton pada tahun 2019 anjlok menjadi 118.771 ton pada tahu 2020.

Menurut Rudy, hal tersebut perlu segera dibenahi untuk kelangsungan hidup peternak di Kabupaten Bogor.

“Wilayah kabupaten bogor seperti di Ciseeng, itu merupakan wilayah sentra perikanan. Pada saat pandemi Covid-19 hari ini pemasaran mereka berkurang, ekspor juga berkurang jauh,” kata Rudy.

Sementara jika bercermin dari Laporan Pertanggung jawaban (LPj) tahun 2020 Bupati Bogor, stimulus yang diberikan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan untuk para peternak hingga kini masih minim.

Maka Rudy meminta kepada Dinas Perikanan dan Peternakan agar bersiap memberikan sejumlah insentif kepada para peternak di tahun 2022 agar kondisi perekonomian terselamatkan.

“Dinas Perikanan dan Peternakan, supaya bersiap di tahun 2022. Hari ini semestinya banyak pemberian hibah-hibah, hewan ternak, pakan ternak, bibit-bibit pertanian. Sebelum hancur harus ada pendampingan,” tegas Politisi Gerindra itu. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.