BOGOR – Terjadwalkan, Selasa (12/11/2018), Satpol PP Kabupaten Bogor, melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan Kuliner maupun buah-buahan di ruas jalan pintu keluar tol Jagorawi, persisnya di depan Masjid Amaliah, Ciawi.
Namun, diduga sudah bocor, di lokasi target tak ditemukan satupun pedagang berjualan. Tim penegak peraturan daerah pun balik kanan dengan tangan hampa.
“Saat tim Satpol PP datang, ternyata sudah bersih. Tidak ada pedagang apapun yang berjualan,” ujar anggota Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama.
Sementara, Kasi Tibum Kecamatan Ciawi, Sunarto mengatakan, sebelum rencana pembongkaran dilakukan, para pedagang yang jumlahnya sekitar 20 unit itu sudah dilayangkan surat pemberitahuan.
“Ada empat hari lalu para pedagang diberikan surat pemberitahuan pembongkaran. Makanya, sekarang di lokasi tidak ditemukan satu pun para pedagang,” ucap dia.
Sunarto juga mengakui, jika pihak Muspika Ciawi belum bisa memberikan solusi terhadap para pedagang pasca dilakukan pembongkaran. Alasannya, karena hingga sekarang masih terbentur lahan untuk merelokasi para pedagang tersebut.
“Secara manusiawi saya kasihan sama pedagang, apalagi menyangkut urusan perut. Jadi harus ada solusinya dulu agar pedagang masih tetap bisa berjualan,” tukasnya.
YUSMAN
