Biaya ‘Samenan’ Puluhan Juta Dibebankan ke Wali Murid

BOGOR – Mendekati akhir tahun ajaran pendidikan, sekolah kembali disibukkan dengan agenda rutin tahunan, yakni samenan atau perpisahan.

Celakanya, sekolah tidak punya anggaran untuk menyelenggarakan hajatan tersebut. Sehingga orang tua murid dipaksa harus menanggungnya dengan dikoordinir oleh komite sekolah.

Salah satunya SDN Cisarua 01 Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan pada 15 Maret, dirincikan biaya samenan yang rencananya diadakan tanggal 20 Juni 2019 mencapai sekitar Rp51.519.200.

“Biaya puluhan juta tersebut, sepenuhnya menjadi beban orang tua murid. Bahkan, dalam rincian biaya kegiatan disebutkan belanja seragam untuk 27 guru sekitar Rp.4.050.000, termasuk biaya tak terduga Rp7.000.000, juga menjadi tanggung jawab wali murid,” ujar salah seorang wali murid, J, Minggu (17/3/2018).

Dijelaskan, untuk murid kelas 1-5 berkewajiban membayar Rp60.000, sementara untuk siswa kelas 6 Rp200.000.

Adapun jumlah peserta didik kelas 1-5 sebanyak 440 orang, jika dikalikan Rp 60.000 maka akan terkumpul Rp26.400.000. Sementara untuk kelas 6 jumlah siswanya mencapai 126 anak, jika dikalikan 200.000 maka jumlahnya sekitar Rp25.200.000.

Dengan demikian, jika digabung pungutan biaya samenan dari murid secara keseluruhan mencapai Rp51.600.000.

“Saat rapat tidak semua orangtua murid hadir, tapi dianggap sudah setuju,” katanya.

Dia juga menjelaskan jika batas akhir pembayaran yang telah disepakati jatuh tempo pada akhir Mei mendatang.

Orangtua murid sekolah beralias SD Center lainnya, C juga menyatakan geram.

Menurut dia, pungutan di sekolah sudah dilarang keras melalui Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Namun faktanya, komite sekolah masih membebani siswa dengan berbagai alasan.

“Biaya perpisahan mencapai puluhan juta. Mirisnya, seragam guru untuk acara dibiayai murid,” kesalnya.

Sementara, baik pihak SDN Cisarua 01 maupun komite sekolah belum dapat dikonfirmasi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.