CIBINONG – Sepuluh bulan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat
2022, namun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor belum berani mengeluarkan besaran bonus yang akan diberikan kepada atlet serta pelatih yang sukses meraih medali emas, perak dan perunggu untuk Kontingen ‘Bumi Tegar Beriman’ di ajang Porprov dan Peparda 2022 mendatang.
Berdasarkan informasi yang dirangkum media ini, Kabupaten Bogor memastikan diri tidak mau kalah dari daerah lain, kaitan pemberian bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali. Tapi, sampai saat ini untuk besaran nominal bonus tersebur belum ada kabar yang membahagiakan bagi insan
pelatih dan atlet yang tergabung dalam cabang olahraga KONI dan NPCI Kabupaten Bogor.
Seperti dikatakan salah satu pelatih taekwondo Kabupaten Bogor, Arif Gandi, sampai saat ini belum ada gambaran nominal bonus buat pelatih. Bahkan Arief menginginkan nominal bonus pelatih sama seperti tetangga Kabupaten Bogor.
“Kalau bonus pelatih sama seperti tetangga
sebelah sudah bersyukur, apalagi nominal bonus yang akan diterima pelatih peraih medali emas mencapai angka Rp 70 juta per keping medali emas, tentunya akan membuat para pelatih berlomba-lomba untuk meraih medali emas melalui atlet,” kata Arief Gandi, Kamis (20/1/2022).
Ia melanjutkan, pada tahun 2018 lalu para pelatih di Kota Bogor diguyur bonus Rp 60 juta per keping emas. Bahkan, kata Agan, panggilan akrab dari pelatih Taekwondo Kabupaten Bogor ini, untuk tahun 2022 ini para pelatih Kota Bogor yang beprestasi di Porprov 2022 akan diguyur bonus sebesar Rp 75 juta per keping medali emas.
“Mudah-mudahan besaran bonus para pelatih di Kabupaten Bogor untuk Porprov 2022 bisa sama dengan tetangga sebelah dalam hal ini Kota Bogor,” katanya. =ADI