Bermodalkan CCTV, Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Pegawai Pertashop

CIANJUR – UM (36) seorang pelaku dugaan pelecehan terhadap pegawai Pertashop LN (19) di Jalan Kampung Kebon Peuteuy Desa Kebonpeuteuy, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur berhasil di tangkap Polisi. Video Rekaman pengawas CCTV Tindakan pelecehan tersebut sempat viral di Media Sosial.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pelaku pelecehan terhadap pegawai Pertashop di Kecamatan Gekbrong berhasil ditangkap. Selain itu, dari tangan pelaku, anggota polisi juga mengamankan barang bukti satu buah baju lengan pendek kuning, satu buah celana levis digunakan pelaku dan satu buah handphone beserta satu buah sepeda motor Honda Beat warna putih Nopol F 5804 XR yang dipakai saat menjalankan aksinya.

“Pelaku berhasil kami amankan dan saat ini sudah berada di Mapolres Cianjur untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKP Tono, Selasa (27/8/2024).

Tono mengungkapkan, modus dari pelaku awalnya mengisi BBM, saat ada kesempatan langsung melakukan dugaan pelecehan kepada korban dengan meraba pantat.

Korban yang merasa takut hanya bisa diam dan tidak melakukan perlawanan. “Saat mencoba mendekati dan meraba pantat, korban ini syok dan tidak memberikan perlawanan atas tindakan tersebut,” ujarnya.

Tono menjelaskan, setelah berhasil mengidentifikasi pelaku dari CCTV yang merekam jelas wajah serta plat nomor kendaraan, polisi langsung meringkus pelaku di rumahnya. “Kita amankan pelaku di rumahnya di Kampung Jamaras, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang,” kata dia

Menurut dia, pelaku mengakui perbuatannya dan berdalih jika aksinya itu hanya spontanitas. “Iya pelaku mengakui sudah melakukan pelecehan, tetapi alasannya hanya spontan,” ucap dia.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 6 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. “Pelaku terancam kurungan penjara selama 4 tahun,” kata dia.

Sementara itu, rekan kerja LN, N menjelaskan, temannya dengan pelaku tersebut tidak saling mengenal. Awalnya pelaku tengah mengisi bensin sebesar Rp25.000, lalu dengan perlahan pelaku semakin mendekat hingga terjadi pelecehan. “Korban sama pelaku memang tidak saling mengenal, awalnya normal aja tapi tiba-tiba pelaku mendekat lalu megang pantat dia,”ujarnya.

Pasca mengalami pelecehan tersebut, korban mengalami trauma. “Ditambah memang korban ini orangnya pemalu, dan mungkin takut juga karena kondisinya pun lagi sepi,” pungkasnya. BNM/NDI/SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.