
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menargetkan wilayahnya bebas kasus stunting atau gagal tumbuh anak pada tahun 2023.
Penegasan itu disampaikan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 dan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Bogor, di Gedung Auditorium Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Kamis (28/7/2022).
“Dalam pembangunan kesehatan keluarga, peningkatan gizi anak dan penanganan stunting, Pemkab Bogor berkomitmen untuk mencapai zero stunting atau Bogor Bebas Stunting (Gobest) tahun 2023,” kata Iwan.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dilakukan Pemkab Bogor dalam menangani stunting. Di antaranya melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Untuk intervensi spesifik, upaya Pemkab Bogor antara lain pemberian imunisasi, makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta pemantauan pertumbuhan.
Sedangkan intervensi sensitif itu seperti penyediaan ari bersih, perbaikan sanitasi, peningkatan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan kesetaraan gender.
Untuk mencapai target zero stunting, Pemkab Bogor fokus pada penanganan di 36 desa yang tersebar di 21 kecamatan.
Kata Iwan, berdasarkan hasil pemantauan status gizi balita melalui kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Bogor sebesar 9,89 persen. “Jumlah tersebut lebih rendah 2,8 persen dibanding 2021 yakni 12,69 persen,” ujar Iwan.
Desa-desa tersebut di antaranya, tiga desa di Kecamatan Tanjungsari, empat desa di Kecamatan Tamansari, empat desa di Kecamatan Sukaraja, tiga desa di Kecamatan Rumpin, tiga desa di Kecamatan Pamijahan, tiga desa di Kecamatan Ciomas dan dua desa di Kecamatan Jasinga.
“Sisanya tersebar satu desa di setiap kecamatan, yakni Kecamatan Leuwisadeng, Leuwiliang, Kemang, Klapanunggal, Jonggol, Gunungsindur, Dramaga, Cisarua, Cileungsi, Cijeruk, Cigudeg, Ciawi, Ciampea dan Babakanmadang,” ungkapnya.
Iwan melanjutkan, permasalahan stunting merupakan tanggung jawab bersama.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, pada peringatan harganas dan hari anak nasional ini, saya mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan agar target kita semua bisa tercapai,” tandas Iwan. =MAM