CARIU – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum berencana melakukan pembangunan Bendungan Cijurey dan Cibeet yang berada di Kabupaten Bogor wilayah timur.
Hal itu di benarkan oleh Camat Cariu, Bambang Padmanegara bahwa lokasi pembangunan bendungan cijurey berada di empat Desa dan 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kalau di Kecamatan Cariu itu ada Desa Karyamekar yang masuk lokasi untuk pembangunan bendungan cijurey dan sisanya ada Desa Sukadamai dan Desa Sukaharja di Kecamatan Sukamakmur, lalu Desa Selawangi yang terletak pada Kecamatan Tanjung Sari,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa bukan hanya Bendungan Cijurey yang bakal menjadi rencana pembangunan, namun Bendungan Cibeet bakal segera di bangun pada tahun 2022-2024.
“Kalau untuk Bendungan Cijurey ini lokasinya ada di 2 Kecamatan Cariu dan Tanjungsari, sedangkan di Tanjungsari itu ada 8 Desa yakni Kutamekar, Cariu, Cikutamahi, Cibatutiga, Bantarkuning, Mekarwangi, Kacamatan Sukamakmur. Lalu untuk di Tanjungsari itu ada Desa Antayaja dan Tanjungrasa,” terangnya.
Bambang Padmanegara juga menjelaskan luas tanah yang di butuhkan untuk pembangunan Bendungan Cijurey itu sekitar 203,90 ha dengan jumlah bidang tanah 239 yang sudah masuk dalam Tanah Negara, Hak Milik Masyarakat, dan Perusahaan (Hak Guna Usaha) di total tiga Kecamatan tersebut.
“Kalau untuk Bendungan Cibeet itu bidang tanah yang dibutuhkan sebanyak 6.224 dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 5.697 dan luas tanah 1.700,26 ha di dua Kecamatan Cariu dan Tanjung Sari dan semuanya itu laporan dari Kementrian PUPR Direktorat Sumber Daya Air, Balai Besar Sungai Ciyarum,” pungkasnya.
Sementara itu Mantan Camat Tanjung Sari, Sutisna juga membenarkan bakal ada rencana pembangunan dua bendungan yakni Cijurey dan Cibeet.
“Memang ada rencana pembangunan Bendungan Cibeet itu ada dua Desa di Tanjungsari, yakni Desa Antajaya dan Tanjung Rasa yang luas awalnya 15 hektar. Lalu untuk pembangunan Bendungan Cijurey itu ada di Desa Selawangi,” tandasnya. AGE
