CITEUREUP – Satu unit rumah berusia puluhan tahun milik Sumarni yang berada di RT 06/10, Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ambruk hingga nyaris diratakan dengan tanah.
Pasalnya, rumah milik Sumarni tersebut hingga saat ini belum pernah tersentuh program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sejak puluhan tahun.
Hal itu di benarkan oleh Lurah Karang Asem Barat, Wahyudin bahwa terdapat rumah yang mengalami ambruk pada hari Minggu, 6 Februari 2022 di RT 06/10.
“Memang rumah tersebut keadaannya sudah tua jadi terjadi ambruk di bagian belakang dan kami dari pihak Kelurahan sudah turun ke lokasi untuk melakukan penelusuran dan pendataan,” katanya.
Ia menuturkan insyaallah rumah milik Ibu Sumarni akan mendapatkan bantuan dari Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Kita di Kelurahan Karang Asem Barat terdapat 3 unit rumah yang mendapatkan bantuan program Rutilahu termasuk milik Ibu Sumarni yang rencana akan di realisasikan tahun ini 2022 dan langsung di realisasikan oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP),” terangnya.
Wahyudin juga menyebutkan kondisi rumah yang sudah puluhan tahun lebih itu di huni oleh 2 orang, seorang nenek dan seorang anak.
“Sementara langkah kita dari Pemerintah Kelurahan Karang Asem Barat melakukan pendataan terlebih dulu dan menunggu realisasi dari DPKPP, semoga cepat mendapatkan penanganan,” pungkasnya.
Sementara itu Staff Kasie Ekbang Kecamatan Citeureup, Nana mengaku belum mendapatkan laporan adanya kondisi rumah puluhan tahun yang tidak layak mengalami ambruk di RT 06/10, Kelurahan Karang Asem Barat.
“Belum tau adanya rumah ambruk di sana, tapi nanti kita minta kelurahan untuk melakukan pengecekan dan pendataan. Dan kita Pemerintah Kecamatan meminta pihak kelurahan untuk mengusulkan Rutilahu,” tandasnya. AGE
