LEUWISADENG – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahapan 10 dan 11 yang dibagikan kepada warga Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng, sebanyak 219 penerima. Namun dua orang ditolak lantaran belum di vaksin.
“Ada dua orang penerima BLT yang belum divaksin, jadi kita minta mereka untuk divaksin dahulu,” ujar Kepala Desa Kalong I, Yeyen Yeni Permana di sela-sela penyaluran BLT pada Senin, (8/11/2021).
Dengan terpaksa, pihaknya menunda penyaluran BLT terhadap dua orang tersebut sampai dapat menunjukan bukti bahwa telah menjalani vaksinasi. Menurut Yeyen, saat ini desanya tengah menggaungkan percepatan vaksinasi yang hingga kini sudah mencapai 80 persen. Berdasarkan data di Puskesmas Leuwisadeng, sekitar 2500 warga Desa Kalong I telah divaksin mulai dari usia remaja hingga lansia.
Melalui program-program yang ada termasuk BLT DD, dirinya mensosialisasikan ke warga untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19. “Apalagi BLT DD ini tidak bisa diwakilkan, jadi penerima sendiri yang harus mengambil dengan syarat sudah divaksin,” jelasnya.
Di tempat penyaluran BLT, Encih warga yang belum divaksin itu langsung diantar petugas ke tempat pelaksanaan vaksin terdekat. Usai divaksin, dirinya langsung kembali ke kantor desa untuk mengambil haknya. “Terimakasih bantuannya, ini saya sudah divaksin,” singkatnya.
Sementara itu, Sodik (76) Warga Kampung Kalong Jalan Rt 01 RW 01 mengatakan, bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah ia kelola untuk pembibitan di ladang miliknya. “Bantuan dari pemerintah saya putarkan ke sektor pertanian untuk perkebunan seperti penanaman bibit jagung, dan singkong,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam pemberian bantuan tersebut ia berhasil menanam bibit jagung seluas 3 kotak ladang, tentunya bantuan tersebut sangatlah membantu perekonomian keluarganya. “Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu perekonomian keluarga saya, meskipun keuntungan tidak begitu besar akan tetapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” tutupnya. FIR
