Belum Capai 80 Persen Cakupan Pelanggan, Ini Yang Akan Dilakukan PDAM Tirta Mukti Cianjur

CIANJUR—Salah satu, Badan Usaha Milik Dearah (BUMD) Kabupaten Cianjur, yakni Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, mencatat selama 2021 lalu, cakupan pelayanan air bersih hingga saat ini belum mencapai diangka 80%. Pasalnya, wilayah daerah pemukiman penduduk pada umumnya tidak dalam satu kawasan dan jaraknya berjauhan, berbeda dengan yang berada di pusat kota.


“Satu satu contohnya seperti Kecamatan Cianjur dengan Cibeber, berjauhan, berbeda dengan kota madya. Pasalnya, kawasan penduduk umumnya di kabupaten tidak terfokus di dalam satu kawasan. Namun jarak dan investasi yang dikeluarkannya memang itu terlalu tinggi,” kata Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan kepada wartawan Minggu (2/1/2020).


Selama ini, lanjut Budi, jika dihitung 32 kecamatan khususnya di pusat pemerintahan daerah administrasi sudah 67 persen cakupan pelanggan. Namun, untuk wilayah Kabupaten Cianjur baru 14 persen pelanggan Perumdam. Saat ini, Perumdam baru memiliki kantor cabang di 17 kecamatan dari 32 kecamatan.
“Memang saat ini tengah membuka kantor cabang di Kecamatan Sukaresmi yang akan melayani sekitar 3000 pelanggan baru di tiga desa. Sedikiitnya ada 58 ribu pelanggan Perumdam, aktif 52.500 pelanggan. Pelanggan yang lama juga sudah ada, namun bersatu dengan (Kantor Cabang) PDAM Cipanas,” terangnya.


Menurutnya, khusus di tahun 2022, kembali akan meluncukan program pemasangan sambungan gratis bagi 2.500 kepala keluarga (KK) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan membangun serta memaksimalkan penambahan debit air di daerah Kadudampit melalui air permukaan dan sumur bor (sumur dalam). SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.