Bejad! Seorang Ayah di Tenjolaya Tega Setubuhi Anak Kandungnya

Ilustrasi perbuatan bejad seorang ayah yang menyetubuhi anak kandungnya. IST

CIBINONG – Aksi bejad dilakukan pria berinisial MR di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Pria berusia 38 tahun tersebut tega menyetubuhi anaknya yang masih di bawah umur.

Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Perdana Putra mengungkapkan, kejadian tersebut sudah berlangsung sejak anaknya masih duduk di bangku SMP kelas satu.

“Kasus di Tenjolaya ini, si ayah menyetubuhi anak kandungnya sendiri hingga berkali-kali. Terjadi sejak anaknya SMP atau dari tahun 2019 sampai anaknya sekarang berusia 15 tahun,” kata Wisnu, Kamis (21/4/2022).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan, menyampaikan pengungkapan kasus tersebut bermula saat korban berbincang dengan pacarnya tentang keanehan yang dilakukan oleh ayahnya.

“Ini diketahui awalnya si korban berpacaran dengan seseorang, kemudian saat video call handphone dari si korban ini dimatikan oleh orang tuanya saat ayahnya masuk ke kamar,” katanya.

“Keesokan harinya pacarnya ini menanyakan kenapa ayahnya masuk ke dalam kamar dan mematikan handphone, dengan ancaman bila tidak jujur terkait aib apa yang korban punya, si pacar mengancam menceraikan saat menikah nanti,” tambah Siswo.

Karena takut terhadap pacarnya, korban akhirnya menceritakan apa yang dilakukan ayahnya itu terhadap si korban.

“Akhirnya korban bercerita ke pacarnya, kemudian pacarnya melaporkan ke polisi,” ungkapnya.

Siswo menyebut, modus operandi yang dilakukan tersangka terhadap anaknya ini dikarenakan istrinya tidak bisa melayani atau tidak memenuhi kebutuhan biologis MR.

“Hingga tersangka tega setubuhi anaknya sendiri dengan ancaman tidak akan diberikan uang jajan,” paparnya.

Atas kejadian bejad tersebut, tersangka dijerat Pasal 81 atau pasal 82 UUD nomor 35 tahun 2014 dengan hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.