CIBINONG – Capaian penerimaan daerah Kabupaten Bogor dari sektor pajak akan lebih optimal dengan pemanfaatan aplikasi elektronik dan sistem jemput bola.
Dengan begitu potensi peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor dapat dimaksimalkan.
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengatakan, penerimaan daerah dari sektor pajak terutama pajak bumi dan bangunan setiap tahunnya meningkat.
“Bahkan upaya relaksasi pajak hampir setiap tahun selalu dibuka agar serapan penerimaan daerah dari para wajib pajak dapat terealisasi,” ujar Arif Rahman, Rabu (4/1/2023).
Lanjut dia, dalam aplikasi PBB Online juga ada sorot bernama aplikasi dan fitur SIKEBAL, yang di dalamnya para wajib pajak dapat langsung mengajukan nota keberatan pembayaran pajak jika terjadi salah hitung atau ukur dari petugas pajak
“Capaian pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor untuk tahun 2022 lalu dari 3,7 triliun rupiah tercapai sekitar 3,5 triliun rupiah. Dari sumber capaian pajak daerah sudah di atas target,” terangnya.
Namun, masih ada sumber pemasukan lain yang belum mencapai target yakni dari sektor retribusi.
Sebelumnya, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, masih banyak wajib pajak di Kabupaten Bogor yang belum tergarap dan diharapkan meningkat sejalan dengan Inovasi teknologi yang diciptakan.
Sektor industri dan pariwisata menjadi bidang terbanyak memberikan kontribusi untuk pendapatan asli daerah kabupaten Bogor.
“Pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat juga menjadi harapan bagi pelaku usaha untuk kembali pulih dari keterpurukan,” tandasnya. =YUS