CIBINONG – Bupati Ade Yasin, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor segera mengajukan kebutuhan penambahan tenaga medis untuk penanganan Covid-19.
Hal itu menyusul banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19. Ade Yasin menilai, Covid-19 bukan lah penyakit biasa. Sehingga memerlukan tindakan cepat dan tepat, salah satunya pengajuan penambahan tenaga medis.
“Ini bukan penyakit biasa, kalau ada kekurangan maka harus cepat laporkan.Termasuk kalau terkendala anggaran, harus segera melapor,” kata Ade Yasin, Senin (18/1/2021).
Menurutnya, penambahan tenaga kesehatan akan sangat membantu penanganan Covid-19. Terlebih tren peningkatan kasus baru rata-raya mencapai 50 kasus per hari.
“Saya tidak ingin semakin banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19 yang bisa juga berdampak pada penanganan yang semakin kewalahan,” tegas ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Sementara dari data yang didapat, selama pandemi, sebanyak 650 tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor, terpapar Covid-19.
“Sampai tanggal 13 Januari 2021, Nakes yang terkonfirmasi Covid-19 itu sebanyak 650 orang dan Nakes sembuh sebanyak 494 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina.
Dari total tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya delapan (8) orang tenaga kesehatan di antaranya meninggal dunia.
“Yang meninggal ada 8 orang. Itu jumlah dari tambahan kemarin yang wafat dari Puskesmas Megamendung dan RS Leuwiliang,” ungkap Mike. =MAM