Bangkitkan Ekonomi Desa Tugu Selatan, Samisade Dipakai Bangun Jalan

Saat launching program Samisade di Desa Tugu Selatan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Wawan Haikal dan Camat Cisarua Ivan Pramudya dan Kades Tugu Selatan Eko Widiana. Firman | Pakar

CISARUA – Dorong perekonomian warganya dengan cara perbaikan jalan melalui program satu milyar satu desa (samisade) di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (31/10/22).

Pemerintah Desa Tugu Selatan mendapatkan kucuran anggaran sebesar  satu milyar dari program samisade yang dialokasikan untuk pembangunan jalan di ruas Jalan Jati Unggul sebesar Rp.  521 juta dan Jalan Asia Afrika sebesar Rp 479 juta.

“Jalan Jati Unggul ini Jalan yang cukup padat karena digunakan aktivitas masyarakat baik dari bertani dan wisatawan sehingga kita bangun diprogram samisade tahun ini,” ungkap kepala Desa Tugu Selatan Eko Widiana 

Mengingat separuh warganya beraktivisal menggunakan akses jalan tersebut tentunya jalur tersebut penentu perekonomian masyarakatnya.

“Dengan adanya jalan ini tentunya memangkas jarak tempuh bagi warga sekitar, adanya jalan ini bukannya hanya untuk roda perekonomian saja tentunya untuk kepentingan pendidikan yang sering digunakan untuk berangkat sekolah,” kata Eko.

Selain warganya yang berprofesi sebagai petani, penjaga villa juga taksi villa, dengan dibangunnya jalan ini akan memudahkan warganya saat beraktivitas.

“Kalau untuk warga yang menggunakan jalan ini kurang lebih ada sekitar 1000 kartu keluarga yang menggunakan akses jalan ini,” jelas Eko.

Selain itu juga ia mengajak seluruh warganya untuk memiliki rasa saling memiliki sehingga jalan yang sudah dibangunkan awet atau panjang umur.

“Kita juga selalu memberikan informasi terkait program desa, tentunya dengan samisade juga kita buat tim khusus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan adanya pembangunan jalan dari anggaran pemerintah,” tuturnya.

Sementara, Camat Cisarua Ivan Pramudya mengatakan, rata-rata desa yang berada dinaungannya mengajukan permohonan bantuan anggaran samisade untuk pembangunan infrastruktur dan tebing penyanggah tanah (TPT).

“Masih banyak jalan yang belum dilaksanakan pembangunan mangkanya program samisade ini rata-rata diarahkan ke pembangunan jalan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan tahun depan dalam program samisade akan difokuskan kepada hal-hal lain jika jalan yang dimiliki desa sudah mempuni selagi sesuai dengan aturan.

“Saya menghimbau agar dilaksanakan sesuai dengan aturan sesuai dengan peraturan Bupati (perbup) juga yang terutama terkait pembayaran pajak,” tutupnya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.