Balas Sindiran Hasto, Politisi NasDem Ini Bilang Rakyat Muak Retorika Klaim Untuk Rakyat

Politisi senior Partai NasDem, Bestari Barus.(Ist)

JAKARTA – Politisi senior Partai NasDem Bestari Barus membalas pernyataan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengingatkan Surya Paloh soal pemilu. Bestari menyebut Hasto tidak bisa memaknai secara utuh pernyataan Surya Paloh.

“Apa yang disampaikan Bang SP itu hanya mampu dimaknai oleh yang nalarnya mencukupi, dan sepertinya Hasto kurang mampu memaknainya secara positif,” kata Barus kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Ketum NasDem Surya Paloh sebelumnya menilai lebih baik tidak perlu ada pemilu jika berujung pada perpecahan bangsa.

Bestari kemudian mengungkit pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal tukang bakso. Dia menyebut yang dewasa pasti tahu Megawati tidak bermaksud merendahkan.

“Sama halnya ketika Bu Mega mengatakan, ‘Jangan cari kayak tukang bakso’. Sepintas orang menganggap itu seperti merendahkan profesi tukang bakso, walaupun tukang bakso nggak pernah tuh mengawali ngomongin Bu Mega. Bahkan ada meme yang viral tukang bakso juga nggak mau jadi mantu,” katanya.

“Tukang bakso juga cukup dewasa kok dalam memaknai apa-apa yang disampaikan oleh para elite politik negeri ini,” imbuh Bestari.

Demikian pula pada pernyataan Paloh. Bestari Barus meyakini rakyat memaknai secara positif pernyataan Paloh merupakan peringatan.

“Dan rakyat juga sudah cukup nalar dalam memaknai artian positif dari apa yang disampaikan bang SP itu sebagai warning. Sayang sekali Hasto kurang paham,” katanya.

Mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu menilai kedewasaan masyarakat dalam menghadapi pergelaran pemilu sudah mumpuni. Bestari Barus menyebut rakyat sudah mengetahui ada pihak atau kelompok yang bisa menimbulkan perpecahan untuk mengerek suara saat pemilu.

“Kedewasaan masyarakat dalam menjemput pemilu itu luar bisa mumpuni, rakyat tahu juga bahwa ada pihak atau kelompok yang berkecenderungan ingin memenangkan pemilu dengan gaya yang bisa menimbulkan perpecahan. Ada juga dengan gaya hasutan di awal-awal waktu, menebar hoax di awal-awal waktu, menebarkan berita bohong terhadap orang yang berpotensi bisa jadi ancaman bagi kelompoknya. Ini yang berbahaya,” ujar dia.

Bestari kembali menegaskan rakyat sudah dewasa dalam melihat dinamika politik yang ada. Dia menyinggung kelompok yang suka mengklaim atas nama rakyat.

“Namun alhamdulillah, berkat masukan dari Bang SP, masyarakat sudah menjadi lebih dewasa dan tidak mau lagi mendengarkan retorika rendahan yang suka klaim untuk rakyat padahal hanyalah hasutan kelompok tersebut agar bisa menang pemilu,” ujarnya.MHD

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.