SUKAMAKMUR – Sering kali dijadikan aksi kejahatan kriminal, Pemerintah Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor meminta adanya pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di puluhan titik.
Sekretaris Camat Sukamakmur, Bakri Hasan menyampaikan kurang lebih 20 titik kita ajukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kemarin, pada Rabu 26 Januari 2022.
“Kita ajukan 20 titik, mulai dari Desa Pabuaran, Cibadak, Sukamakmur, Sukamulya, dan Sirnajaya,” katanya.
Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) guna untuk mencegah tindak kejahatan yang di lakukan oleh orang yang tidak di kenal sepanjang jalan raya sukamakmur.
“Terlebih lagi Sukamakmur ini masuk dalam potensi pariwisata yang dimana potensi alamnya sangat tinggi, sehingga baik wisatawan daerah bogor maupun luar daerah bogor sangat antusias berlibur di wilayah Sukamakmur,” terangnya.
Bahkri Hasan juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor saat ini sedang mengusulkan pembuatan jalur puncak dua yang penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur yang juga sebagai salah satu solusi mencegah kemacetan jalur puncak Cisarua.
“Jalur puncak dua nanti kan bakal jadi jalur alternatif, makanya kita usulkan dulu 20 titik PJU di 5 Desa ini dan untuk kekurangannya kita usulkan lagi tahun depan,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu warga, Didin mengatakan memang ketika menjelang malam hari, situasi jalan raya sukamakmur ini sangat mencekam karena tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Kalau Pemerintah Kecamatan Sukamakmur mengajukan pengadaan PJU, menurut saya itu ide yang bagus dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Sukamakmur,” pungkasnya. AGE
